Jayapura (Antaranews Papua) - Personel Batalyon Infanteri (Yonif) 121/Macan Kumbang (MK) menggagalkan penyelundupan satu ton kulit kayu masohi asal Papua Nugini (PNG) yang hendak diselundupkan ke Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
"Memang betul anggota Yonif 121 MK berhasil menggagalkan penyelundupan kulit kayu masohi asal PNG saat melintas di Pos KM 76, Jumat ini," kata Danyon 121/MK Letkol Inf Imir Faishal kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura, Jumat sore.
Ia mengatakan kulit kayu masohi yang diangkut dengan menggunaan mobil pikap dengan nomor polisi PA-8047-JA dikemudikan RRA (21) didampingi dua orang petani yakni C (25) dan D (30).
Saat melintas di depan pos yang sedang melakukan razia, anggota menemukan kulit kayu masohi yang disimpan di dalam 23 karung dan angkut di atas kendaraan tersebut, tanpa dilengkapi surat-surat.
Menurut keterangan terungkap bila kulit kayu masohi milik AT yang bermukim di kampung Kalifam, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, dan barang tersebut hendak diantar ke Arso 2 untuk di jual.
AT yang menyusul dengan kendaraan lain kepada petugas mengaku membeli di PNG dan akan menjualnya ke penampung di Arso 2, ungkap Letkol Inf Faishal seraya menambahkan, saat ini pihaknya masih mengamankan BB tersebut karena akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk karantina dan bea cukai.
Sebelumnya Yonif 121 tercatat dua kali mengamankan penyelundupan kayu masohi yakni 27 Mei lalu sebanyak 1,1 ton diamankan di Pos Yabanda dan tanggal 22 Agustus diamankan sebanyak 1 ton di Pos Ampas, Kabupaten Keerom.
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46