Biak (Antaranews Papua) - Sebanyak 98 kepala keluarga nelayan di Kampung Binyeri, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua, sangat mendambakan bantuan perahu yang terbuat dari bahan fiber, untuk menangkap ikan.
"Kebutuhan perahu fiber itu untuk menunjang para nelayan di Kampung Binyeri dalam mencari ikan di laut. Aspirasi ini sudah diteruskan kepada Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Perikanan," ujar Kepala Kampung Binyeri Yacob Binwasef di Biak, Rabu.
Ia mengakui permintaan bantuan perahu Fiber itu diharapkan dapat direalisasikan pemerintah daerah melalui dinas terkait di Kabupaten Biak Numfor.
Para nelayan membutuhkan perahu yang terbuat dari bahan baku fiber, karena selain tahan lama juga dari segi perawatan lebih mudah dari perahu yang terbuat dari bahan kayu.
Sejauh ini, untuk memenuhi kebutuhan ikan setiap hari, sejauh ini puluhan kepala keluarga warga Kampung Binyeri harus pergi mencari ikan di perairan Biak Numfor, menggunakan perahu yang terbuat dari kayu.
"Kehadiran perahu fiber sebagai sarana menangkap ikan menjadi keinginan nelayan dalam mewujudkan permintaan pasar terhadap kebutuhan ikan," ujar Yacob Binwasef.
Yacob mengatakan 70 persen dari 480 jiwa warga Kampung Binyeri itu berprofesi nelayan yang setiap hari beraktivitas di lautan.
Penetapan kampung Binyeri sebagai desa nelayan, menurut Yacob, diharapkan dapat mengangkat kesejahteraan warga setempat.
"Secara ekonomi untuk pendapatan masyarakat di kampung nelayan Binyeri sudah mulai meningkat, ya kondisi ini perlu terus didorong sehingga kedepan peningkatan penghasilan para anggota kelompoknya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Biak Harun Saman membenarkan Pemkab Biak Numfor telah menetapkan Kampung Binyeri sebagai desa nelayan.
"Setiap hari suplai ikan dari hasil tangkapan nelayan Kampung Binyeri dapat memenuhi kebutuhan warga di pasar ikan Biak Kota sekitarnya," ujarnya.
Ia menyebut dalam waktu dekat manajemen Bank Indonesia Perwakilan Papua akan membekali bimbingan teknis untuk puluhan kepala keluarga nelayan di Kampung Binyeri.
Berita Terkait
Dinkes Biak Numfor tambah tiga distrik eliminasi malaria pada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:26
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31
SMAN 1 Keerom studi tiru implementasi kurikulum Merdeka Belajar di SMANSA Biak
Senin, 22 April 2024 17:55
Pemkab Biak lakukan pengendalian izin tempat penjualan minuman beralkohol
Senin, 22 April 2024 15:07
Pj Bupati Biak Sofia ajak perempuan sukseskan program pemerintah
Senin, 22 April 2024 12:22