Wamena (Antaranews Papua) - Sebanyak 1.800 warga Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, memanfaatkan momentum Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) yang dicanangkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri untuk pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayawijaya Didrex Aronggear di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan tingginya animo masyarakat mengurus identitas diri membuat staf kelelahan.
Sebanyakl 1.800 warga yang mengurus e-KTP tersebut merupakan data tiga hari pelayanan yang dipusatkan di dua tempat berbeda, yaitu di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Kantor Otonom atau lokasi pusat pelayanan GISA.
Pelayanan GISA ditargetkan berakhir pada Sabtu (22/9).
"Staf hanya enam orang. Empat orang diantaranya melayani di Dinas Otonom dan dua orang di Kantor Disdukcapil. Setiap harinya pelayanan bisa sampai pukul 9-11 malam," katanya.
Pemerintah menargetkan sebanyak tiga ribu lebih warga bisa melakukan perekaman KTP elektronik pada empat hari pelayanan program GISA tersebut.
"Untuk masyarakat yang ingin perekaman KTP di Dinas Otonom, harus masukan formulir F1 01 lalu kami masukan di kantor dinas dan kembali ke Gedung Otonom untuk perekaman," katanya.
Pada pelayanan GISA, ada juga sebagian warga pemilik surat keterangan pasca perekaman, datang untuk menanyakan fisik KTP elektronik milik mereka.
"Untuk yang sudah ada surat keterangan juga banyak yang tanya dan mungkin KTP nya sudah ada (sudah tercetak), namun untuk mencari itu perlu petugas padahal semua melayani perekaman," katanya.
Berita Terkait
Balai bahasa Papua revitalisasi bahasa lokal di Tanah Papua
Selasa, 19 Maret 2024 13:52
Pemprov ajak warga makan pangan lokal alternatif atasi beras mahal
Selasa, 19 Maret 2024 13:51
Satpol PP Mimika rutin gelar operasi penertiban selama puasa Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 13:49
RSUD Yowari anggarkan Rp2,5 miliar pengobatan gratis bagi orang asli Papua
Selasa, 19 Maret 2024 11:18
Karantina Papua Tengah tahan seekor walabi tanpa dokumen resmi
Selasa, 19 Maret 2024 11:16
SMA Trikora Jayapura siapkan 45 siswa ikut Olimpiade Sains Nasional
Senin, 18 Maret 2024 21:29
PT Telkomsel beri penghargaan ke tiga mahasiswa Papua Maluku
Senin, 18 Maret 2024 21:28
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27