Biak (Antaranews Papua) - Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Papua, memotivasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk memasarkan berbagai jenis produk lokal.
"Situasi ekonomi yang terjadi saat ini menuntut pelaku UMKM harus berbenah diri menghadapi kemajuan teknologi digital sebagai bentuk upaya mempertahankan eksistensi menghadapi persaingan bisnis kedepan," kata Kepala Disperindag Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Rabu.
Ia mengakui kondisi sekarang berbagai produk pelaku UKMK sudah dipasarkan secara daring (dalam jaringan)dengan menggunakan teknologi digital.
Yubelius berharap pelaku UMKM di Kabupaten Biak Numfor bisa memanfaatkan aspek pemasaran produk lokal secara daring sehingga dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha setempat.
Ia pun mengakui untuk masuk dalam jaringan pemasaran "online" UMKM harus siap menyediakan stok produk yang cukup dalam mengantisipasi permintaan barang.
"Pelaku UMKM Biak juga harus punya telepon seluler berbasis android sehingga setiap produk yang dihasilkan dapat langsung dipasarkan ke pengguna internet dan media sosial lainnya, ya ini tugas dinas terkat di jajaran Pemkab Biak Numfor untuk mendorong kemajuan UMKM," ujarnya.
Dari data lapangan terkini, berbagai pelaku usaha makanan, minuman, produk rumah tangga hingga kebutuhan keseharian keluarga telah dipasarkan melalui pemasaran daring seperti di Bukalapak, Tokopedia, Blibli.com, Blanja.com, serta jenis layanan lainnya tetap membuka pasar untuk pelaku UMKM Biak.
Yubelius juga mengakui kemudahan pemasaran melalui teknologi digital menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Biak Numfor.
"Di berbagai kota besar Indonesia sistem pemasaran daring sudah sangat dominan dilakukan para pelaku UMKM. Ini perlu dimanfaatkan pelaku bisnis karena peluang pemasaran bisa ke seluruh Indonesia hingga mancanegara," ujarnya.
Berdasarkan data berbagai produk usaha kecil menengah Biak yang berpeluang dipasarkan secara daring diantaranya produk abon ikan Asky, kemasan sagu, brownis rumput laut, serta makanan cemilan ringan rumput laut, minyak kayu putih Farkin, serta beragam aksesoris hiasan kebutuhan rumah tangga.
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54