Jayapura (Antaranews Papua) - Sejumlah mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk di Jayapura, Papua, turun ke jalan untuk menggalang dana kemudian disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Aksi galang dana itu berlangsung di pusat keramaian Kota Abepura tepatnya di lampu merah, depan Kantor Pos Abepura, Kota Jayapura, Senin sore.
Tampak mahasiswa memegang kartu berdiri di sisi jalan lalu menyodorkan kartu itu kepada setiap pengguna kendaraan, dengan harapan ada kerelaan hati untuk menyumbang buat korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah.
"Kami juga dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Jayapura, melaksanakan penggalangan dana untuk korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah," Ketua Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Anis Rofiatur Rohmah di sela-sela aksi galang dana itu.
Anis mengatakan dana yang nantinya terkumpul dan setelah dihitung maka akan langsung ditransfer ke Palu guna membantu para korban di sana.
"Dana yang terkumpul kami kirim melalui rekening karena kami mahasiswa sehingga tidak mungkin berangkat ke Palu untuk serahkan," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya terdorong untuk melakukan aksi itu karena rasa saling peduli sesama, tapi saling menolong mereka yang tertimpa masalah.
"Kami memiliki rasa empati sekali karena di antara sahabat kami ini memiliki sudara yang ada di Palu," ujarnya.
Selain itu, tambah dia, rasa ingin berbagi, ingin mengajak orang lain untuk mengeluarkan sedikit uangnya untuk membantu warga korban bencana alam ?Palu.
Pada Jumat (28/9) petang,gempa berkekuatan 7,5 skala Richter (versi USGS) atau magnitudo 7,4 versi BMKG itu berpusat di sepanjang pantai, sekitar 80 kilometer utara Kota Palu.
Setelah getaran bervariasi selama kira-kira 30 menit, gelombang setinggi lima meter menghantam daratan di Donggala dan Palu, menyebabkan bangunan hancur, kendaraan hanyut, dan menewaskan ribuan lebih warga.
Kini, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendata jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang.