Jayapura (Antaranews Papua) - Prajurit TNI dari Yonif Para Raider 501 Kostrad bersama warga Kampung Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua panen ikan lele yang telah dibudidayakan selama tiga bulan terakhir.
Danyonif Para Raider 501 Kostrad Letkol Inf Anthoni Chandra ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis (18/10) malam, mengatakan budi daya ikan lele selama tiga bulan itu merupakan hasil pendampingan para prajurit TNI yang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) kepada warga di Kampung Koya Koso.
"Jadi, kami panen bersama ikan lele di kolam seluas 5x3 meter persegi dan itu merupakan hasil pendampingan anggota saya selama tiga bulan terakhir," katanya lagi.
Menurut dia, saat pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Papua pada tujuh bulan lalu, seluruh jajaran Yonif Para Raider 501 Kostrad diminta untuk selalu berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan Papua dengan mengajarkan ilmu yang bermanfaat untuk mereka.?
"Harapannya, agar ketika saat purnatugas, masyarakat Papua mempunyai bekal ilmu untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga mereka, salah satunya dengan budi daya ikan lele," katanya lagi.
Tujuan dari kegiatan ini, kata dia, selain untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat Kampung Koya Koso, juga untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam hal beternak Lele.
"Diharapkan, masyarakat Kampung Koya Koso yang rata-rata bermata pencaharian bertani dan berdagang bisa memiliki penghasilan tambahan melalui beternak Lele," kata Anthoni Chandra.
Ketua RT Kampung Koya Koso Zeth Ulop mengucapkan terima kasih banyak atas upaya Yonif Para Raider 501 Kostrad yang telah memberikan ilmu dan pengalaman sangat berharga kepada masyarakatnya.
"Saya berharap apa yang telah diajarkan dan diberikan bisa bermanfaat bagi warga Koya Koso, sekaligus bisa dijadikan satu peluang bisnis untuk mendongkrak perekonomian keluarga di kampung ini," katanya pula.
Berita Terkait
BAZNAS Mimika kumpulkan zakat pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah
Jumat, 29 Maret 2024 21:21
Kapolda Irjen Fakhiri: Polri rekrut 2.000 pemuda Papua jadi Bintara
Jumat, 29 Maret 2024 21:15
RSUD Yowari sebut 1.400 kelahiran tercatat selama 2022-2023
Jumat, 29 Maret 2024 21:11
Dinkes Jayapura mencegah DBD dengan pengasapan tiga distrik
Jumat, 29 Maret 2024 21:07
PT Freeport Indonesia-Pemkab Mimika kerja sama pengentasan TB
Jumat, 29 Maret 2024 21:05
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09