Timika (Antaranews Papua) - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, pada sejumlah pedagang pengecer mencapai Rp20 ribu per botol air kemasan (isi 1,5 liter).
Aries, salah seorang pedagang pengecer pertalite di Jalan Hasanuddin Timika, Senin, mengatakan kenaikan harga BBM jenis pertalite terjadi dalam waktu satu pekan terakhir akibat kelangkaan BBM di Kota Timika.
"Sudah satu minggu ini kami jual per botol Rp20 ribu karena sekarang sepertinya terjadi kelangkaan BBM di Timika. Sebelumnya hanya Rp15 ribu per botol," ujar Aries yang lapak jualan pertalite-nya persis berada di samping SPBU Buana Agung, Jalan Hasanuddin, Timika.
Sementara itu, antrean kendaraan roda dua dan roda empat terlihat di hampir seluruh SPBU di Kota Timika pada Senin pagi hingga petang.
Pengawas SPBU Buana Agung, Ansar mengaku bingung dengan membludaknya kendaraan maupun jerigen yang hendak mengisi BBM di SPBU.
"Informasi dari pihak Jober (Joint Bersama) Pertamina Pelabuhan Paumako, persediaan BBM di depo masih cukup banyak. Kami juga bingung mengapa sampai antrean kendaraan panjang sekali dari pagi sampai sore. Belum lagi yang datang membeli pakai jerigen, banyak sekali," tutur Ansar.
Pada Senin pagi, SPBU Buana Agung baru menerima satu kali droping BBM dari Jober Pertamina di Pelabuhan Paumako dengan rincian premium, solar, pertalite dan pertamax masing-masing sebanyak delapan kiloliter.
Dalam kondisi normal, katanya, SPBU Buana Agung menerima pasokan BBM dari Jober Pertamina Pelabuhan Paumako yaitu premium, solar, dan pertamax masing-masing sebanyak delapan kl, sementara pertalite sebanyak 16-24 kl per hari.
"Kami tidak tahu persis mengapa pasokan dari Jober berkurang, mungkin mereka khawatir stok BBM di depo Paumako nanti habis maka kondisinya bisa lebih parah," tutur Ansar.
SPBU hanya melayani pengisian BBM jenis pertalite menggunakan jerigen, sedangkan pengisian BBM jenis solar dan premium hanya dikhususkan kepada kendaraan.
Antrean kendaraan yang cukup panjang juga terlihat di SPBU Jalan Yos Sudarso Pasar Swadaya, SPBU Nawaripi, SPBU Timika Jaya dan SPBU Kilometer 8 jalan poros Timika-Mapurujaya.
Berita Terkait
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07