Jayapura (Antaranews Papua) - Sanak keluarga Kaspar Waga, aparatur sipil negara (ASN) dari Kabupaten Mappi, Papua, yang ditemukan telah meninggal di kamar hotel di Kota Jayapura, Senin (22/11) malam, menolak autopsi jenazah sebagaimana disarankan pihak kepolisian.
"Keluarga menolak untuk autopsi jenazah almarhum Kaspar Waga, hanya visum luar tubuh saja," kata Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan setelah ada penolakan autopsi itu, jenazah Kaspar Waga langsung diterbangkan ke Mappi via bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Tadi sekitar pukul 12.40 WIT keluarga sudah ambil jenazahnya dan diterbangkan ke Mappi," kata Yahya Rumra.
Kaspar Waga ditemukan telah meninggal sekitar pukul 23.30 WIT di salah satu kamar hotel ternama di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Kapolsek Abepura Kota AKP Dionisius DVP Helan mengatakan ASN Mappi itu ditemukan sudah tidak bernyawa setelah sekuriti hotel membuka kamar hotel nomor 325.
"Dia (Kaspar) ditemukan dalam keadaan posisi tidur dengan badan miring ke kiri tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana panjang kain berwarna hitam," katanya.
Kaspar diketahui datang dari Mappi ke Kota Jayapura dalam rangka perjalanan dinas dan menginap di salah satu hotel ternama di Abepura itu.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Lanud Silas Papare demolisi bom perang dunia dua
Kamis, 28 Maret 2024 18:14
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11