Jayapura (Antaranews Papua) - Hutomo Mandala Putra atau yang lebih akrab disapa Tommy Soeharto mengaku ingin membina para pedagang pasar tradisional agar ke depan kesejahteraan mereka dapat meningkat dan roda perekonomian Indonesia bisa terdorong ke arah yang lebih baik.
Tommy yang sedang melakukan Kampanye Terbatas di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, menekankan pentingnya Indonesia untuk menghidupkan kembali ekonomi kerakyatan, dan salah satunya dengan menata pasar tradisional yang ada.
"Di sini seharusnya ada pembinaan dan saya punya perusahaan Goro (gotong royong) yang bergerak di sektor multi grosir dan juga toko-toko swalayan yang akan membina pasar-pasar tradisionil yang ada di Indonesia, khususnya untuk di Pasar Hamadi," ujarnya.
Ia memandang Papua memiliki potensi alam yang sangat besar namun hingga kini belum dapat dimaksimalkan. Salah satu yang ia sebut adalah untuk membuat provinsi yang terletak paling timur di Indonesia tersebut menjadi daerah produsen garam.
Menurut dia, sangat disayangkan kini Indonesia banyak mengimpor garam dari Australia, sementara daerah-daerah seperti Papua yang memiliki musim panas cukup panjang tidak dijadikan daerah penghasil bumbu dapur tersebut.
Tommy yang kini berstatus sebagai Calon Legislatif Partai Berkarya untuk daerah Pemilihan Papua, juga menyoroti belum adanya tempat penyimpnan beku (cold storage) yang biasanya dimiliki oleh daerah-daerah penghasil ikan, seperti Jayapura.
Sebelumnya, saat mengunjungi Kabupaten Biak Numfor, Tommy Soeharto mengaku berminat untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Papua. Namun ia juga menekankan pentingnya rute penerbangan yang terintegrasi dari berbagai negara dan daerah lain di Indonesia.
Sebagai informasi, Tommy Soeharto melakukan Kampanye Terbatas di Pasar Hamadi dengan didampingi Sekretaris badan pemenangan pemilu Papua Partai Berkarya Pungky Sukmawati, ketua Partai Berkarya Papua Bertus Kogoya, dan para Caleg DPRP dan DPRD kota Jayapura.
Berita Terkait
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07