Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura segera memberlakukan "e-money" (pembayaran elektronik) di kawasan perekonomian dan yang akan menjadi objek utama adalah di Kawasan ruko Dok II.
"Pada Sabtu (3/11) kami telah melakukan renovasi pos di daerah Ruko Dok II dengan perencanaan pada bulan depan semua kendaraan yang masuk daerah Ruko akan ditertibkan dengan e-Money," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, di Jayapura.
Ia menyebut Pemkot Jayapura akan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura yang kemudian akan menjalankan operasional hal tersebut.
Menurut dia, untuk memasuki kawasan Ruko Dok II masyarakat hanya dikenai tarif Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp2.000 untuk kendaraan roda empat, maka nantinya hal tersebut akan berubah.
"Jadi ketika kendaraan masuk pertama akan di kenakan Rp4.000, dan per jam di dalam di kenakan Rp2.000 dan ini akan di kelola PT Angkasa Pura," kata dia.
Robby memastikan Bapenda Kota Jayapura akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pada saat diberlakukan tidak ada aksi protes atau bahkan penolakan.
Ia berharap dengan penerapan tersebut, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura dari retribusi parkir akan meningkat dan masyarakat dapat mengurangi transaksi tunai.
Selain itu, ia melihat adanya kemungkinan hal serupa akan diberlakukan di kawasan lain, tergantung dari evaluasi penerapannya di Kawasan ruko Dok II.
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15