Jakarta (Antaranews Papua) - Kementerian Kesehaan mengirim tim kesehatan terbang/Flying Health Care (FHC) ke Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg. Aloysius Giyai ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat, mengaku telah melepas tim Flying Health Care (FHC) dari Kementerian Kesehatan ke Yahukimo pada Selasa (6/11) di halaman Kantor DinasKesehatan Papua.
Aloysius menjelaskan bahwa tim kesehatan yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan RI ini terdiri dari 20 tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, gizi, analis kesehatan dan entomolog kesehatan.
Pihak Dinas Kesehatan Papua yang dipimpinnya bersama Kementerian Kesehatan terus berupaya menjangkau pelayanan kesehatan ke wilayah terpencil di seluruh Papua. Terbukti selain program layanan FHC, ada juga program layanan Satuan Tugas Kaki Telanjang (Satgas Kijang) dan Tim Nusantara Sehat.
"Untuk wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat, Kementerian Kesehatan melalui Dirjen P2P sudah menganggarkan dana untuk layanan kesehatan bergerak atau kita kenal dengan Flying Health Care. Artinya, Dinas Kesehatan dan Kemenkes tunjukkan sesuatu yang berpihak kepada rakyat," ujarnya.
Mantan Direktur RSUD Abepura itu menegaskan kondisi Papua sangat aman bagi pelayanan tenaga medis. Oleh karena itu, para tenaga medis yang siap berangkat tak perlu khawatir dengan pemberitaan yang simpang siur mengenai ancaman atau gangguan keamanan dari kelompok tertentu.
"Sepanjang sejarah, setahu saya tidak ada sesuatu ancaman bagi petugas kesehatan alami. Malah kalau dengar kisah tim Satgas Kijang, saat mereka selesai masa tugas dan perpisahan, masyarakat setempat menangis, sebab sepanjang hidup mereka baru rasakan apa itu pelayanan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim FHC Kabupaten Yahukimo Rahmat Isa ketika dikonfirmasi mengatakan Flying Healthcare (FHC) adalah pelayanan kesehatan bergerak yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan RI untuk memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah terpencil seperti Papua.
"Tahun ini, ada dua kabupaten yang menjadi tujuan FHC yakni Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Untuk tim FHC Yahukimo berangkat pada Rabu (7/11) ke dua distrik yaitu Distrik Angguruk dan Dekai," ujarnya.
Menurut dia, tim terdiri dari dokter, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, gizi, analis kesehatan dan entomolog kesehatan.
Dia mengatakan tim FHC Yahukimo akan berangkat dalam dua gelombang yakni gelombang pertama 5-20 Nevember 2018 dan gelombang kedua pada 18 November-4 Desember 2018. FHC akan fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat di Yahukimo dengan perhatian khusus pada penyakit malaria, TBC, masalah gizi dan cakupan imunisasi.
"Kami berterima kasih karena mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Papua dan Dinas Kesehatan Yahukimo, Puskesmas dan Poltekes Jayapura," tambah Rahmat Isa.
Berita Terkait
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
Dua kapal Pelni layani angkutan mudik Idul Fitri di Biak
Jumat, 29 Maret 2024 18:08
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34