Timika (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua, hingga kini belum menerima laporan dari warga soal kerusakan bangunan rumah akibat guncangan gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) yang kemudian diperbaharui menjadi 5,0 SR, pada Selasa (13/11) petang.
Sekda Mimika, Ausilius You, di Timika, Rabu, mengatakan gempa yang juga dirasakan warga Kota Timika pada Selasa (13/11) petang itu memang sangat mengagetkan warga.
"Sampai sekarang kami belum menerima laporan terkait dampak dari gempa tersebut. Mengenai kerusakan dan sebagainya itu belum dapat informasi," katanya.
Saat gempa berlangsung, Ausilius bersama jajaran Forkopimda Mimika sedang melakukan pertemuan rutin bertempat di Markas Komando Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika.
Ikut dalam pertemuan tersebut, Kepala BPBD Mimika, Yosias Lossu.
Gempa itu mengguncang Kota Timika dan sekitarnya pada Selasa (13/11) sekitar pukul 16.34 WIT berpusat di darat dengan jarak 41 KM arah Tenggara Kota Timika.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG di Jakarta, Rahmat Triyono, mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Rahmat menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Mimika ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan turun mendatar (normal oblique).
"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Timika dalam skala intensitas III MMI," katanya.
Selain dirasakan di Timika, gempa tersebut juga dirasakan oleh para karyawan PT Freeport Indonesia yang bekerja di wilayah Tembagapura dan sekitarnya.
Berita Terkait
BAZNAS Mimika kumpulkan zakat pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah
Jumat, 29 Maret 2024 21:21
Kapolda Irjen Fakhiri: Polri rekrut 2.000 pemuda Papua jadi Bintara
Jumat, 29 Maret 2024 21:15
RSUD Yowari sebut 1.400 kelahiran tercatat selama 2022-2023
Jumat, 29 Maret 2024 21:11
Dinkes Jayapura mencegah DBD dengan pengasapan tiga distrik
Jumat, 29 Maret 2024 21:07
PT Freeport Indonesia-Pemkab Mimika kerja sama pengentasan TB
Jumat, 29 Maret 2024 21:05
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09