Wamena (Antaranews Papua) - Wakil Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, John R Banua minta manajemen RSUD melaporkan jumlah kebutuhan tenaga medis agar pemerintah mencari solusi terhadap kekurangan yang belum terpenuhi.
"Saya sudah sampaikan kepada RSUD untuk menginventarisir kebutuhan tenaga dokter umum, dokter spesialis, bidan, perawat," katanya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis.
Ia mengharapkan data kebutuhan tenaga medis itu segera disampaikan secara tertulis kepadanya, sehingga bisa diambil langkah cepat sebab memang ada kekurangan tenaga medis.
"Jangan dari RSUD hanya tinggal mengeluhkan tenaga kesehatan kurang tetapi tidak memberikan data inventarisasi kebutuhan tenaga kesehatan kepada pemerintah," ujarnya.
Ia mengemukakan permintaan data kebutuhan tenaga medis itu sudah disampaikan jauh-jauh hari.
Sebelumnya Direktur RSUD Wamena, Dokter Felly Sahureka mengatakan secara garis besar pihaknya kekurangan tenaga medis.
Akibat kekurangan tenaga, beban kerja dari tenaga medis yang bertugas di sana semakin berat.
"Contoh di UGD ada 24 tempat tidur, dan satu `shift` perawat hanya empat orang, berarti satu orang perawat harus menghendel 6 orang pasien yang masuk di UGD, sehingga itu sangat kurang efektif," jelasnya.
Berita Terkait
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Layanan kesehatan di Biak beroperasi normal selama libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 16:45
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
DP3AKB Biak gencarkan edukasi kesehatan reproduksi remaja di kampung
Kamis, 11 April 2024 17:04
RSUD Abepura tetap buka pelayanan kedaruratan selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:52
Dinkes Jayapura pastikan pelayanan kesehatan buka di hari libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:44
Polres Jayapura periksa kesehatan Satgas Operasi Ketupat Cartenz 2024
Minggu, 7 April 2024 19:39
Pemkab Mimika apresiasi layanan kesehatan gratis PT Freeport
Sabtu, 6 April 2024 21:57