Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, mendorong warganya untuk mengenali potensi ekonomi di masing-masing kampung/desa kemudian dikelola sebagai sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Asisten I Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan Pemkab Jayawijaya sedang menyiapkan rancangan peraturan daerah yang mengatur tentang pengelolaan potensi ekonomi kampung.
"Kami ingin mendorong agar masyarakat kampung bisa mengenali potensi yang dimiliki. Kita juga membahas perda terkait hal itu di 2019," katanya.
Tinggal Wusono mengatakan upaya tersebut sesuai amanat Peraturan Menteri Desa yang mewajibkan seluruh desa/kampung mempunyai satu produk unggulan yang dapat dikembangkan dan dibiayai dengan dana desa.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menghendaki diterapkan oleh 328 kampung yang tersebar di 40 distrik di kabupaten di pegunungan tengah Papua itu.
"Kami menyusun peraturan bupati untuk mengatur keunggulan itu, dengan harapan ke depan 328 kampung yang ada di Jayawijaya itu punya potensi unggulan yang bisa dikembangkan," katanya.
Potensi unggulan beberapa kampung yang sudah terlihat misalnya kopi, madu, buah merah, perikanan air tawar, peternakan dan potensi pariwisata.
"Banyak hal yang bisa dijadikan `leading sector` oleh desa dalam pemanfaatan dana kampung yang didapatkan dari pemerintah pusat," katanya.
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31