Biak (Antaranews Papua) - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukapil) Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga November 2018 belum dapat mencetak permohonan permintaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) karena kehabisan stok blanko di wilayah itu.
"Disdukcapil Biak sudah mengajukan permintaan blanko e-KTP ke Kemendagri tetapi sampai? saat ini belum ada droping pengiriman ke Biak, saya minta warga bersabar menunggu droping blanko dokumen kependudkan elektronik," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Biak Akab Sanadi di Biak, Senin.
Ia menyebut stok blanko e-KTP yang dimiliki Disdukapil Kabupaten Biak Numfor sebanyak 2.000 eksamplar sudah habis tercetak untuk kebutuhan pelayanan permintaan e-KTP.
Plt Kadisdukcapil Akab Sanadi mengakui menjelang Pemilu serentak 2018 warga dari berbagai kampung di Kaupaten Biak Numfor mulai mengurus dokumen kependudukan e-KTP.
Akab menyebut setiap hari permintaan layanan dokumen kependudukan dari di Disdukcapil Kabupaten Biak Numfor mencapai hingga seratusan warga dari berbagai kampung dan distrik..
"Untuk warga yang sudah merekam e-KTP akan diberikan surat keterangan sebagai penganti sementara kartu tanda penduduk," ujarnya
Hingga, Senin aktivitas layanan di kantor Disdukcapil Biak Jalan Majapahit distrik Samofa masih ramai dan berjalan lancar meski stok blanko e-KTP habis.
Berdasarkan data jumlah wajib KTP elektronik? di Kabupaten Biak Numfor hingga September 2018 tercatat sebanyak 100.732 jiwa dan sudah melakukan perekaman 72.139 jiwa atau 71,61persen.
Berita Terkait
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48
Dinkes Jayapura targetkan temukan 4.000 kasus TB selama 2024
Kamis, 25 April 2024 16:46
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48