Jayapura (Antaranews Papua) - Satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) RI-PNG Yonif Para Raider (PR) 328/DGH menggelar pelayanan kesehatan di Kampung Yetti, Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan pos (Danpos) Yetti dari Yonif PR 328/DGH Lettu Inf Herlansyah ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis malam mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bersama tujuh anggotanya yang merupakan tim kesehatan dengan mendatangi tiap rumah warga.
"Pelayanan kesehatan dan pengobatan ini kami lakukan secara `Door To Door` atau langsung ke rumah-rumah warga di Kampung Yetti," katanya.
Berdasarkan kunjungan ke rumah warga, kata dia, pihaknya menemuai salah satu kepala keluarga di Kampung Yetti yang sedang sakit. "Pak Thomas mengeluh bahwa sedang demam dan mual serta belum berobat ke Puskesmas setempat, sehingga kami langsung mengambil tindakan dengan memberikan pengobatan," katanya.
Pengobatan dari rumah ke rumah ini, kata dia, dilakukan untuk menunjang kesehatan masyarakat serta memberikan pelayan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Pos Yetti untuk melayani kebutuhan masyarakat apabila tidak dapat berobat ke puskesmas maupun rumah sakit, apalagi dihadapkan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terkendala dengan jarak yang sangat jauh untuk berobat," katanya.
Menurut dia, kehadiran tim kesehatan Yonif Satgas Pamtas 328/DGH memberikan dampak positif dan respon yang baik dari warga sekitar. "Selain terjalin komunikasi yang bagus, masyarakat juga dapat bersosialisasi langsung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan," kata Herlansyah.
Berkaitannya dengan tugas sebagai Satgas Pamtas, Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Sianipar selaku Dankolaops Satgas Pamtas memberikan penekanan tentang tugas yang harus dilakukan setiap satgas selain melakukan tugas pokok menjaga perbatasan.
Menurut Danrem, salah satu tugas pokok yang harus dilaksanakan yaitu agar setiap satuan penugasan dapat memberikan efek positif kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pembinaan teritorial (Binte).?
"Pengobatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif PR 328/DGH merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, karena selain membantu kesulitan masyarakat yang sakit juga terjalin hubungan kekeluargaan yang baik untuk saling bertukar informasi," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48