Jayapura (Antaranews Papua) - Tiga orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo.
Penghargaan itu diterima pada peringatan Hari Bakti PUPR ke-73 tahun 2018 di halaman kantor gubernur Dok II Jayapura, Senin.
Ketiga ASN tersebut yakni Ariston Samosir yang kini menjabat Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Papua Provinsi Papua, Seksi Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai Papua, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR memperoleh Satyalancana Karya Satya 30 tahun.
Christian Thomas Womsiwor menjabat Kasubbag Tata Usaha, Balai Wilayah Sungai Papua, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Satyalancana Karya Satya 20 tahun, serta Kuji Murtiningrum menjabat Kasi Perencanaan Umum dan Program Balai Wilayah Sungai Papua, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Satyalancana Karya Satya 10 tahun.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa mengatakan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya ini sebagai balas jasa kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan juga disiplin secara terus-menerus paling singkat 10, 20 dan 30 tahun.
"Seluruh pejabat dan insan PUPR harus mampu menjadi manajer infrastruktur bukan konstruksi, untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat diselesaikan dengan tepat mutu, waktu, biaya, dan manfaat," katanya.
Menurut Doren, harus ada kesinambungan program pembangunan, sehingga secara bertahap upaya pemerataan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
"Pada akhir tahun 2018, kembali ditekankan agar fokus menyelesaikan pekerjaan yang sudah diprogramkan, dan menjaga komitmen untuk mencapai prognosis sebesar 93 persen sesuai target yang disampaikan saat Rakortas Kementerian PUPR pada November 2018, dengan tetap menjaga keselamatan, kualitas, dan keamanan hasil pekerjaan," ujarnya.
Selain itu, untuk 2019 Kementerian PUPR diberikan amanah alokasi anggaran sebesar Rp110,7 triliun yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh kementerian/lembaga, juga mendapat amanah tambahan untuk mendukung misi penguatan sumber daya manusia dan perekonomian masyarakat melalui pembangunan sekolah, perguruan tinggi, madrasah serta pasar induk regional.