Jakarta (Antaranews Papua) - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Papua segera memberi penjelasan jumlah pasti korban jiwa dalam peristiwa penembakan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
"IPW mendesak Polda Papua segera menjelaskan secara transparan, berapa sesungguhnya korban penembakan di Distrik Yigi, apakah 24 atau 31 orang, dan bagaimana kronologisnya," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane melalui pesan singkat, di Jakarta, Selasa.
Neta S Pane menyebut peristiwa yang terjadi di Distrik Yigi merupakan pembunuhan yang kejam dan menjadi kado hitam akhir tahun 2018 kepada Polda Papua yang bertanggung jawab dalam bidang keamanan di provinsi paling timur Indonesia itu.
IPW pun menyoroti kinerja Kapolda Papua dan menilai peristiwa itu adalah gambaran lemah dan tak berdaya Kapolda Papua dalam membuat dan menerapkan strategi keamanan untuk melindungi masyarakat di daerah itu.
"Melihat kenyataan ini strategi dan kinerja Kapolda Papua patut dipertanyakan, apalagi jika mengingat di era kapolda-kapolda sebelumnya kasus seperti ini tidak pernah terjadi," kata Neta S Pane.
IPW pun berharap kasus tersebut segera diungkap dan pelakunya segera ditangkap untuk diproses hukum.
Polri masih belum dapat memastikan jumlah korban dalam peristiwa penembakan di Nduga, Papua.
"Peristiwa ini memang terjadi, tetapi Mabes Polri belum memastikan jumlahnya (korban)," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ia juga mengatakan bahwa Kapolda Papua beserta Pangdam Cenderawasih saat ini telah menuju lokasi untuk melakukan tindak lanjut atas kejadian penembakan tersebut.
Iqbal menjelaskan bahwa penyelamatan korban merupakan prioritas utama bagi tim yang bertugas di lokasi.
Berita Terkait
Polsek Sota perbatasan RI-PNG tangkap pencuri BBM
Sabtu, 20 April 2024 19:53
Karantina gagalkan penyelundupan 190 reptil di Bandara Mopah Merauke
Sabtu, 20 April 2024 19:51
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55