Jayapura (Antaranews Papua) - Tiga orang karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, kini masih dirawat di RSUD Wamena, setelah berhasil dievakuasi dari Mbua menggunakan helikopter.
"Ketiga korban dirawat sejak Selasa (4/12) akibat luka tembak yang dideritanya, namun secara keseluruhan kondisinya stabil," kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Ramon Amimam di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan ketiga korban berhasil selamat setelah melarikan diri ke arah Mbua dan diamankan di pos TNI. Ketiga korban adalah Ayub terkena tembakan dibagian lengan, Jefrianto terkena tembakan dibagian pelipis dan Martinus Paulili (bukan Sampe,red) yang terkena tembakan dibagian kaki.
Salah satu dari tiga korban, kata dr Ramon, dari hasil rontgen masih terdapat proyektil peluru.
Data yang dihimpun mengungkapkan ?proses evakuasi terhadap para korban yang berada di Distrik Yall masih berlangsung namun belum diketahui hasilnya akibat terkendala komunikasi.
Karyawan PT Istaka Karya yang berada di Distrik Yall tercatat sebanyak 25 orang yang tersebar di kali Yigi, kali Kabunggame dan base camp di Yall.
Pada Minggu (2/12) Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) menyerang dan membunuh para pekerja yang sedang menggerjakan pembangunan jembatan, yang awalnya dilaporkan 24 orang meninggal, Senin (3/12) sekitar pukul 18.30 wit KKSB menyerang Pos TNI Mbua hingga menyebabkan satu prajurit tewas tertembak.
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24