Jayapura (Antaranews Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengaku belum dapat memastikan keberadaan delapan warga sipil yang melarikan diri dan diselamatkan keluarga tokoh masyarakat Nduga.
Saat insiden pembunuhan terhadap karyawan PT Istaka Karya dilaporkan ada delapan warga yang merupakan pekerja atau tukang yang diamankan warga dan dibawa keluar Distrik Yall.
"Kami belum mengetahui dengan pasti nasib delapan orang itu, karena dari laporan awal mereka sudah diamankan keluarga tokoh masyarakat," kata Kapolda Papua kepada Antara, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan selain nasib delapan warga, aparat keamanan juga masih mencari karyawan PT Istaka Karya karena pada saat insiden penyerangan jumlah mereka tercatat 25 orang, namun belum semuanya ditemukan.
Letak geografi di kawasan itu menyulitkan aparat TNI-Polri dalam melakukan pencaharian warga dan evakuasi, kata mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu.
Ia mencontohkan untuk mencapai dan menguasai Yigi membutuhkan waktu dua hari karena adanya kontak senjata dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).
"Setelah evakuasi jenasah karyawan PT Istaka, kami akan melusuri keberadaan warga lainnya," kata Irjen Pol Sormin.
Informasi pembunuhan terhadap karyawan PT Istaka berawal dari laporan yang disampaikan Pendeta Wilhelminus Kogoya yang merupakan pendeta di Distrik Yall, melalui radio komunikasi SSB,
Ia melaporkan telah terjadi pembunuhan terhadap 24 orang tukang (pekerja) jembatan di Kali Yigi dan Aurak.
Selain itu ada dua orang melarikan diri ke arah Mbua dan delapan orang lainnya diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang menjabat Waket DPRD Nduga dan dibawa lari ke Distrik Koroptak.
Pdt Kogoya juga menginformasikan pembunuhan itu dilakukan karena KKSB marah setelah mengetahui salah satu korban terlihat mengambil foto saat KKSB melakukan upacara memperingati Hut OPM, Sabtu (1/12).
Berita Terkait
Pangdam XVII:PJ Bupati Nduga utus warga antar obat untuk sandera
Jumat, 16 Februari 2024 16:07
Kapolda: Pilot Susi Air masih berada wilayah Kabupaten Nduga
Rabu, 7 Februari 2024 13:38
Kasatgas Humas DC: Pj Bupati Nduga negoisasikan pembebasan pilot
Kamis, 1 Februari 2024 15:35
Pangdam XVII: Kampung di Nduga kosong ditinggal warganya mengungsi
Jumat, 26 Januari 2024 15:32
Pangdam XVII/Cenderawasih: Pembebasan sandera kedepankan Polri-Pemda Nduga
Kamis, 4 Januari 2024 18:38
Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad gagalkan pasokan senpi ke Nduga
Senin, 20 November 2023 12:38
Pangdam XVII/Cenderawasih: Warga Nduga masih mengungsi takut gangguan KKB
Selasa, 10 Oktober 2023 15:13
Pesawat Asian One kecelakaan saat "take off" di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga
Senin, 9 Oktober 2023 12:49