Timika (Antaranews Papua) - Sebanyak 16 jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, 2-3 Desember lalu, diberangkatkan dari Timika, Kabupaten Mimika, ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk selanjutnya diantar ke kampung halamannya masing-masing.
Para korban tersebut diberangkatkan dari Timika ke Makassar menggunakan pesawat Herkules milik TNI AU, Jumat pukul 15.00 WIT.
Berikut nama-nama korban tewas yang semuanya laki-laki, diberangkatkan ke Makassar yakni:
1. Agustinus T (karyawan PT Istaka Karya)
2. Jepry Simaremare (karyawan PT Istaka Karya)
3. Carly Zatrino(karyawan PT Istaka Karya)
4. Alpianus, M (karyawan PT Istaka Karya)
5. Muh. Agus (karyawan PT Istaka Karya)
6. Fais Syahputra (karyawan PT Istaka Karya)
7. Yousafat (karyawan PT Istaka Karya)
8. Aris Usi (karyawan PT Istaka Karya)
9. Yusran (karyawan PT Istaka Karya)
10. Dino Kondo (karyawan PT Istaka Karya)
11. Markus Allo (karyawan PT Istaka Karya)
12. Efrandy Hutagaol (staf BBPJN Wilayah Papua)
13. Samuel Pakiding (karyawan PT Istaka Karya)
14. Anugrah Tolu (karyawan PT Istaka Karya)
15. Emanuel Beli Naikteas (karyawan PT Istaka Karya)
16. Daniel Karre (karyawan PT Istaka Karya)
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Timika mengatakan pemberangkatan 16 jenazah tersebut ke Makassar sesuai perintah Panglima TNI.
TNI berusaha membantu para korban dengan menggunakan fasilitas dimiliki oleh TNI meski bukan kewajiban TNI.
"Dari 16 jenazah tadi, rencananya 14 akan diturunkan di Makassar dan dua lainnya diberangkatkan ke Jakarta dan selanjutnya ke kampung halamannya," kata Aidi.
Dari 14 jenazah yang diturunkan di Makassar, ada yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Emanuel Beli Naikteas.
Selain itu, tambah Aidi, selain didampingi tiga orang keluarga masing-masing korban, anggota TNI dan Polri juga turut mengawal, dan biayai pengantaran dan pemakaman akan menjadi tanggung jawab PT Istaka Karya.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Martuani Sormin saat melepas jenazah turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Kapolda sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan doa sehingga semua proses bisa berjalan dengan baik.
Ia juga memohon dukungan doa untuk kelancaran proses pemberangkatan sampai ke tempat tujuan masing-masing.
"Kami juga memohon maaf jika terjadi keterlambatan dalam proses ini sebab cuaca dan medan yang sulit juga memengaruhi proses evakuasi," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
Dua kapal Pelni layani angkutan mudik Idul Fitri di Biak
Jumat, 29 Maret 2024 18:08
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48