Jayapura (Antaranews Papua) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengapresiasi kerja sama yang terjalin khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan kawasan timur Indonesia khususnya Provinsi Papua dengan negara-negara di Pasifik Selatan serta Papua Nugini (PNG).
Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kemenlu Dewi Savitri Wahab, di Jayapura, Senin, mengatakan negara-negara di Pasifik Selatan sangat penting bagi Indonesia, baik dalam pembangunan maupun politik luar negeri, sehingga pihaknya harus memastikan hubungan kerjasama berjalan baik.
"Hubungan yang dimaksud bukan hanya menyangkut antar kedua negara saja, namun antar manusia dan pengusaha karena banyak yang perlu dikembangkan untuk kesejahteraan," katanya.
Menurut Dewi, melalui forum kerja sama ekonomi dan pembangunan kawasan timur Indonesia dengan Pasifik Selatan dan PNG ini, pihaknya dapat melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan bersama, pasalnya, jika pembangunan nyaman, tentu masalah-masalah yang akan muncul bisa diselesaikan secara baik.
"Dalam forum tersebut, Kementerian Luar Negeri sangat mengharapkan peran dari masing-masing delegasi untuk memberikan masukan terkait kerja sama, karena melalui ini bisa menjadi langkah awal menjalin hubungan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap semua dapat mempunyai peranan untuk memastikan momentum ini berjalan dengan baik, sebab, pemerintah Indonesia tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan seluruh pemangku kepentingan.
"Kami membutuhkan forum dialog untuk memastikan, Indonesia bagian timur selalu menjadi prioritas sehingga bisa menjadi jembatan antara hubungan Indonesia dengan PNG dan Pasifik Selatan," kata Dewi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua dan Madang, Papua Nugini (PNG) menandatangani Letter of Intent (LoI) Sister Province yang mengakomodir kerja sama ?berbagai bidang di Gedung Negara Jayapura pada Minggu malam (21/10).
Berita Terkait
PJ Gubernur Papua pantau pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 21:25
Dishut Papua ingatkan warga tak merambah hutan di musim hujan
Senin, 18 Maret 2024 17:43
Harga cabai besar Rp100 ribu per kg di Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 17:13
Dinkes Papua berharap pembangunan 3000 toilet sesuaikan data BABS
Jumat, 15 Maret 2024 11:10
Pemprov Papua rekonsiliasi penyerahan aset tetap tiga DOB
Kamis, 14 Maret 2024 18:41
Pemprov Papua sasar rumah ibadah gelar pasar murah Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 12:30
Pemprov Papua: SK CPNS usia 35 tahun menjadi wewenang Pemerintah DOB
Rabu, 13 Maret 2024 15:30
Pemkab Biak belum limpahkan aset Pelabuhan Perikanan Fandoi ke Pemprov Papua
Rabu, 13 Maret 2024 12:57