Jayapura (Antaranews Papua) - Dua anggota TNI dilaporkan terluka saat aparat gabungan TNI-Polri kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Selasa pagi.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara dari Jayapura.
"Dua anggota yang terluka akibat terkena tembakan yakni Pratu Budi, dan Praka Aswad, namun keduanya dalam kondisi stabil," kata Kolonel Aidi.
Kontak tembak terjadi sekitar pukul 06.20 WIT dan kini kedua anggota TNI yang terluka itu masih berada pos Yigi.
Insiden kontak senjata itu terjadi saat pasukan gabungan TNI-Polri hendak mengejar para anggota KKSB yang pada 2-3 Desember lalu membunuh sedikitnya 17 orang warga sipil dan seorang anggota TNI.
Belasan warga sipil korban pembunuhan KKSB itu merupakan para pekerja jembatan di jalur transPapua di Yigi, Kabupaten Nduga.
Sedangkan anggota TNI yakni Serda Handoko sedang menempati pos jaga di Distrik Mbua.
Selain itu, KKSB juga melukai tiga orang karyawan dan dua anggota TNI/Polri yang hingga kini masih dirawat di RS Charitas di Timika.
Berita Terkait
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32