Jayapura (Antaranews Papua) - Batalyon Infantri (Yonif) Para Raider (PR) 328/Dirgahayu (DGH) menggelar pengobatan dari rumah ke rumah di Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua.
Danyon PR 328/DGH ,Mayor Inf Erwin Iswari, dihubungi dari Jayapura, Jumat, mengatakan pengobatan dari rumah ke rumah itu dilakukan sejak 3 Desember 2018.
"Jadi, pelayanan dan pengobatan kesehatan itu dilakukan oleh personil dari Pos Bendungan Tami yang dipimpin Serda Fajar bersama lima anggotanya," katanya.
Pelayanan dan pengobatan itu, kata dia, dilakukan setelah pihaknya melihat Puskesmas setempat sangat jauh dari lokasi tinggal masyarakat, termasuk faktor ekonomi menjadi salah satu kendala masyarakat tidak dapat berobat.
"Oleh karena itu, sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, personil yang ada di Pos Bendungan Tami melaksanakan kegiatan pengobatan dari rumah ke rumah warga yang sedang sakit dan membutuhkan pengobatan," katanya.
Seperti di rumah Stefanus Koga (53) yang sudah bertahun-tahun mengalami rematik dan asam urat, selanjutnya Fransiska Temorubun (50) yang sudah seminggu mengeluh batuk, flu dan demam.
"Menurut mereka dengan kondisi badan yang sakit sangat mempengaruhi dalam bekerja di kebun. Jadi, selain pengobatan, personel pos juga mengecek kondisi kesehatan masyarakat lainnya," katanya.
Berita Terkait
Polsek Sota perbatasan RI-PNG tangkap pencuri BBM
Sabtu, 20 April 2024 19:53
Karantina gagalkan penyelundupan 190 reptil di Bandara Mopah Merauke
Sabtu, 20 April 2024 19:51
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55