Jayapura (Antaranews Papua) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah berkomitmen untuk perjuangkan kesejahteraan bagi kaum difabel jika nanti para kadernya menduduki kursi di parlemen.
"Harusnya kaum difabel lebih diperhatikan oleh negara. Saya sering blusukan dan ada permintaan bantuan seperti kursi roda, ini seharusnya tanggungan dari negara, alat-alat bantu ini untuk aktivitas, termasuk membuka lapangan pekerjaan atau kesempatan kerja yang sama," kata Ketua Umum PSI Grace Natalie, saat berkunjung ke Kota Jayapura, Minggu.
Menurut dia, kaum difabel mempunyai persoalan yang berbeda-beda sehingga perlunya bantuan dari pihak lain sehingga sudah seharusnya ada tunjangan per bulan dari negara.
"Dengan adanya lapangan pekerjaan bagi mereka, yang buka hanya sekedar pemasukan tapi juga mengenai harkat dan martabat sesorang, ketika dia bekerja, bisa menopang diri sendiri, maka dia punya harga diri dan lebih bisa berdaya dan tidak tergantung dari orang lain," katanya.
"Ini sesuatu yang kita perjuangkan untuk teman-teman difabel. Bahkan di PSI sendiri, ada caleg DPR RI dari Sulut yakni `bro` Alan yang tuna daksa dan `bro` Chandra, seorang advokat lulusan Leiden University, aktivis buruh dan dosen," katanya.
Mengenai target suara pada Pemilu 2019, mantan presenter TV itu mengemukakan minimum 6 hingga 7 persen.
"Yang pastinya kalau 4 persen itu bukan target tapi harus dicapai, karena target minimum, itu 6 hingga 7 persen. Kami punya 80 dapil yang dijadikan fokus, dan Papua salah satunya, dimana masyarakatnya sangat terbuka," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, PSI punya program `door to door` atau blusukan dari rumah ke rumah dan mempunyai satuan tugas khusus guna mengawasi program door too door ini.
"Kami punya pemetaan bagaimana perilaku pemilih di tiap dapil, apa yang menjadi konsennya, ini yang kita kaji, terutama program Door Too Door, sebagaimana saran Pak Jokowi, terlebih dengan aturan yang cukup ketat dari KPU," katanya.
Pada acara ngobrol asyik bareng atau Ngobras Grace Natalie di salah satu cafe ternama di Kota Jayapura, Sabtu pekan kemarin di hadapan para kader dan pengurus PSI, nampak hadir kaum difabel.
Pada momentum tersebut, Grace mengajak bagaimana kader dan pengurusnya untuk meraih simpati rakyat dengan cara perbanyak blusukan.
PSI berkomitmen perjuangkan kesejahteraan kaum difabel
Harusnya kaum difabel lebih diperhatikan oleh negara. Saya sering blusukan dan ada permintaan bantuan seperti kursi roda, ini seharusnya tanggungan dari negara, alat-alat bantu ini untuk aktivitas, termasuk membuka lapangan pekerjaan atau kesempatan