Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan, sebanyak 2.299 warga Papua di 28 kabupaten dan satu kota di provinsi itu meninggal karena terinfeksi penyakit HIV/AIDS?
Kepala Dinkes Papua, Aloysius Giyai di Jayapura, Minggu, mengatakan, dari data jumlah kasus HIV/AIDS per 30 September 2018, jumlah warga di Kabupaten Asmat yang meninggal karena HIV/AIDS sebanyak 26 orang.
"Kami berharap penanganan terhadap penyakit mematikan ini dapat dilakukan secara baik agar dapat mengurangi jumlah kasus dan kematian karena terinfeksi penyakit yang belum ada obatnya ini," ujarnya.
Kemudian, warga di Kabupaten Biak yang meninggal karena HIV/AIDS sebanyak 163 orang, warga Boven Digoel 18 orang dan warga Deiyai 12 orang.
Sedangkan, di Kabupaten Dogiyai dan Intan Jaya tidak ada warga yang meninggal karena HIV/AIDS.
Selanjutnya, warga Kabupaten Jayapura yang meninggal karena HIV/AIDS sebanyak 312 orang, Kabupaten Jayawijaya 416 orang dan Kabupaten Keerom 34 orang.
Warga di Kabupaten Kepuluan Yapen yang meninggal karena HIV/AIDS sebanyak 122 orang, Kota Jayapura 185 orang, Lanni Jaya 18 orang, Kabupaten Mamberamo Raya enam orang, Mamberamo Tengah empat orang.
Di Kabupaten Mappi, warga yang meninggal karena HIV/AIDS sebanyak 39 orang, Kabupaten Merauke 124 orang, Mimika 170 orang dan Kabupaten Nabire 321 orang.
Masih dari data kasus HIV/AIDS per 30 September 2018, kata Aloysius, tidak ada warga Kabupaten Nduga yang meninggal karena HIV/AIDS, sementara warga di Kabupaten Paniai 86 orang, Kabupaten Pegunungan Bintang 39 orang, Puncak tiga orang dan Puncak Jaya terdata 52 orang.
Di Sarmi tidak ada warga yang meninggal karena terkena HIV/AIDS, Kabupaten Supiori yang meninggal dua orang, Tolikara 121 orang, Waropen 18 orang, selanjutnya warga di Kabupaten Yahukimo dan Yalimo masing-masing empat orang.
Dengan demikian, tambah dia, jumlah total warga di Papua yang meninggal sepanjang 2018 sejak Januari hingga September 2018 sebanyak 2.229 orang.
Berita Terkait
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22
BPJS Kesehatan Biak berikan kemudahan layanan JKN selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 19:19
BPJS Mimika sebut APBD tanggung biaya kesehatan 30 ribu warga
Minggu, 24 Maret 2024 20:33
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
BPJS Kesehatan Jayapura sediakan posko selama libur mudik Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 19:31
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25