Wamena (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua, mulai menerapkan absensi elektronik guna menghilangkan kebiasaan buruk aparatur sipil negara (ASN) malas masuk kantor.
Bupati Jayawijaya John R Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan selama ini untuk mengecek kehadiran ASN menggunakan sistem manual sehingga mudah dimanipulasi.
"Tahun ini kita coba terapkan absensi elektronik untuk melakukan pendataan kehadiran ASN di kantor," katanya.
Selain memperketat pengawasan dan mencegah nepotisme, bagi ASN yang rajin akan diberikan tambahan penghasilan.
Bupati John Banua mengatakan tambahan penghasilan bagi ASN sudah dianggarkan dalam APBD 2019 dan telah disahkan.
"Untuk tambahan penghasilan, ada penggunaan sistem absensi, sehingga kita benar-benar memberikan tambahan penghasilan tetapi kinerjanya lebih baik lagi dari yang kemarin," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu berharap tambahan 50 persen penghasilan itu dapat mendorong ASN untuk bersemangat kerja.
"Dia harus tahu tugas dan tanggungjawab sebagai ASN seperti apa, kapan masuk dan kapan pulang kantor. Kami berencana akan mengumumkan saat apel bersama 7 Januari mendatang, sehingga diharapkan seluruh ASN hadir," katanya.
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31