Jayapura (ANTARA News Papua) - Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar mengklaim sudah mengetahui posisi persembunyian kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Posisi Egianus, kita sudah dapat informasi dimana posisinya," katanya usai memimpin sertijab Dandim 1712/Sarmi dan pejabat utama Korem 172/PWY di aula Makorem, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Namun, kata mantan Asops Danjen Kopasus itu, pihaknya tidak akan melakukan tindakan yang tergesa-gesa atau gegabah sehingga bisa membuat warga menjadi gaduh, tapi akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengejar kelompok Egianus Kogoya dan kawan-kawan.
"Tapi kita akan berkoordinasi dengan kepolisian bagaimana nanti proses pengejarannya," kata Kolonel Sianipar.
Pada 1 dan 2 Desember 2018, sebanyak 28 pekerja jalan trans-Papua dari PT Istaka Karya menjadi korban kekerasan dari kebiadaban KKSB pimpinan Egianus Kogoya.
Dari aksi itu, 17 pekerja ditemukan tewas, empat di antaranya masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI dan Polri, sisanya sudah kembali bersama keluarga.
Selain itu, lima personel TNI dan Polri tak luput dari aksi tersebut.
Satu di antaranya gugur atas nama Sertu Anumerta Handoko, empat lainnya luka berat dan ringan.
Sedangkan di pihak warga Nduga juga beredar kabar tiga hingga empat orang lainnya dikabarkan tewas.
KKSB pimpinan Egianus Kogoya ini juga yang menyandera 15 orang guru dan para medis selama 14 hari dan memperkosa salah satu diantaranya di Manpenduma, Kabupaten Nduga, Papua pada Oktober 2018.
"Korban pemerkosaan masih di rawat di RS Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal.
Berita Terkait
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39