Jayapura (ANTARA News Papua) - Tiga nelayan asal Hamadi, Kota Jayapura, terdampar di Wewak, Papua Nugini, akibat perahu motor yang ditumpanginya pecah dihantam ombak.
Konsul RI untuk Vanimo PNG Abraham Lebelauw kepada Antara, Minggu malam, menyebutkan nama ketiga nelayan iyu, yaitu Irsan Ali, Hidayat Laape, dan Syarifudin.
Selama di Wewak, kata Abe Lebelauw, mereka ditampung di rumah WNI yang bermukim di sana. Sebelumnya, mereka diperiksa pihak terkait, termasuk Custom PNG (bea cukai).
Abe mengatakan bahwa ketiga nelayan terdampar di Wewak pada tanggal 26 Desember lalu atau 2 hari setelah perahu yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
Saat ini mereka berada di Konsulat RI di Vanimo setelah difasilitasi KBRI dengan membantu menyediakan tiket dari Wewak ke Vanimo menunggu pemulangannya.
"Memang benar pada hari Minggu 6/1) sekitar pukul 16.00 waktu Vanimo atau pukul 15.00 WIT ketiga nelayan tiba di Vanimo," kata Abe.
Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua untuk pemulangan mereka.
Dijadwalkan pada hari Senin (7/1), kata Abe, ketiganya akan diserahkan ke BPKLN Pemprov Papua. Selanjutnya, diserahkan kepada keluarga.
Berita Terkait
Polsek Sota perbatasan RI-PNG tangkap pencuri BBM
Sabtu, 20 April 2024 19:53
Karantina gagalkan penyelundupan 190 reptil di Bandara Mopah Merauke
Sabtu, 20 April 2024 19:51
Dispar optimistis kunjungan wisatawan ke Biak meningkat pada 2024
Sabtu, 20 April 2024 18:39
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Koops Habema jaga stabilitas keamanan percepat bangun Papua
Sabtu, 20 April 2024 17:56
Polres Jayapura serahkan tiga pengedar narkoba antar-pulau ke Kejari
Sabtu, 20 April 2024 17:55