Jayapura (ANTARA News Papua) - Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Papua Alexander Kapisa mengatakan Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI mengaku telah menyiapkan draf Instruksi Presiden (Inpres) baru terkait pelaksanaan PON XX pada 2020 di Provinsi Papua.
"Kemenpora sebagai pemrakarsa Inpres Nomor 10 Tahun 2017 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI pada 2020 di Bumi Cenderawasih telah menyiapkan draf Instruksi Presiden yang baru," ucap Alexander Kapisa dalam siaran pers diterima Antara Jayapura, Selasa.
Telah dilakukan beberapa kali pertemuan dengan kementerian/lembaga untuk menindaklanjuti surat gubernur yang meminta agar diterbitkan Instruksi Presiden yang baru berkaitan dengan PON XX pada 2020.
Menurut Alexander, inpres baru ini sangat penting untuk mempercepat penyiapan sarana dan prasarana PON yang belum dimuat dalam Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2017.
"Beberapa instansi seperti Kementerian PUPR, Kemenpora, Kemendagri, Kominfo, Badan Ekonomi dan Kreatif serta BUMN telah memberikan masukan atas draf Inpres tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan pertemuan terakhir pada Jumat, 28 Desember 2018 yang juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Kepala Bappeda, Kepala Biro Hukum dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, telah menyelesaikan draft inpres tersebut.
"Untuk kemudian oleh Kemenpora sebagai pemrakarsa, akan segera disampaikan ke presiden sebagai usulan inpres baru tentang PON XX pada 2020," katanya lagi.
Dia menambahkan draft inpres baru ini diusahakan segera disampaikan ke presiden untuk segera diterbitkan sehingga penyiapan venue-venue seperti arena dayung, GOR Otonom dan sebagainya dapat dilakukan karena hal ini diminta langsung oleh Menteri PUPR kepada Gubernur Papua pada saat road show gubernur November 2018.