Nduga (ANTARA News Papua) - Bupati Nduga, Provinsi Papua, Yairus Gwijangge meminta warga di wilayah kepemimpinannya yakni Mbua, Yigi, Dall, Bulyalma, Mugi, hingga Mapenduma mendukung pembangunan jalan yang sedang digalakkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan (jalan) harus terus dilakukan, agar Nduga bisa sama dengan daerah lainnya," katanya saat menerima bantuan bahan makanan dan obat-obatan dari Pemerintah Provinsi Papua di Kampung Mbua, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa.
Mengenai para korban kekerasan yang dialami oleh belasan pekerja Jalan Trans-Papua dari PT Istaka Karya (Persero), Yairus menyampaikan turut berbelasungkawa.
"Kami sangat menyesal dengan peristiwa yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Kami meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan," katanya.
Menurut dia, pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Nduga tidak boleh terhenti karena ulah 1-2 kelompok yang berbeda paham, karena pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh warga.
"Kehadiran (para pekerja jalan) mereka yang korban di sini adalah pahlawan pembangunan tanpa tanda jasa, yang gugur untuk mendukung pembangunan jalan dan jembatan. Pembangunan harus dilanjutkan," katanya.
Yarius mengakui Kabupaten Nduga merupakan salah satu dari daerah yang sangat lamban pembangunannya karena masalah geografis, sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk membangunnya.
"Saya selalu keluhkan hal ini, Nduga butuh perhatian, butuh pembangunan dan puji, Tuhan lewat Presiden Joko Widodo, hal ini dijawab," katanya.
Untuk itu, Yairus berharap adanya sinergi dari semua pemangku kepentingan untuk mempercepat pembangunan yang sedang digalakkan oleh pemerintah pusat itu.
"Harapannya, semua pihak ikut membantu pembangunan di sini," kata Yairus.
Senada itu, pendeta Nataniel Tabuni yang merupakan tokoh gereja atau koordintor Gereja Kingmi wilayah Nduga meminta agar pembangunan di Mbua dan sekitarnya terus dilanjutkan, tanpa mengesampingkan kejadian pada awal Desember 2018 yang telah membuat warga mengungsi ke hutan-hutan.
"Pembangunan yang merata yang kami butuhkan. Warga di Mbua, Yigi, Bulyama, Dall dan pada umumnya di Nduga ini ingin pembangunan yang setara dengan daerah lain. Kami inginkan kemajuan yang sama. Kami juga meminta agar TNI dan Polri bisa bekerja maksimal dan profesional," katanya.
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15