Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Selandia Baru menawarkan program pelatihan bahasa Inggris bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Papua selama 4-6 bulan di negeri kiwi tersebut.
Mike Ingriani Koordinator Program Pembangunan Kedutaan Besar Selandia Baru, di Jayapura, Kamis, mengatakan pelatihan ini diberi nama "English Language Training for Officials Scholarships" (ELTO) yakni sebuah program intensif yang didesain untuk pegawai pemerintah yang sering dan perlu menggunakan bahasa Inggris dalam pekerjaannya.
"Selama ini kami sangat kesulitan memperoleh partisipan dari Provinsi Papua sehingga mengharapkan ASN Bumi Cenderawasih ada yang ikut serta meskipun kuotanya hanya empat orang saja," katanya.
Menurut Mike, nantinya pegawai pemerintah yang mengikuti program ini akan menjalani pelatihan tiga bulan di "home stay" dan tiga bulan selanjutnya berkumpul di kampus Selandia Baru bersama rekan-rekan peserta pelatihan lainnya dari Asia.
"Program pelatihan tersebut kebetulan sedang dibuka dan akan ditutup pada Maret 2019, di mana dalam setahun biasanya kami tiga kali membuka kesempatan ini," ujarnya.
Senada dengan Mike Ingriani, Kepala Biro Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan program-program seperti ini sebenarnya banyak, hanya saja informasinya tidak pernah sampai ke Bumi Cenderawasih.
"Program seperti ini sebenarnya sampai di Jakarta dan langsung diambil, sehingga kami di Papua tidak pernah dapat karena informasinya terlambat," katanya.
Dia menambahkan meskipun demikian, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kedutaan Selandia Baru yang datang langsung ke Papua dan menawarkan program belajar bahasa Inggris bagi pegawai negeri ini.
Berita Terkait
Gubernur Papua minta Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia sukseskan PSN
Selasa, 19 Maret 2024 18:55
Pemprov ajak warga makan pangan lokal alternatif atasi beras mahal
Selasa, 19 Maret 2024 13:51
PJ Gubernur Papua pantau pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 21:25
Dishut Papua ingatkan warga tak merambah hutan di musim hujan
Senin, 18 Maret 2024 17:43
Harga cabai besar Rp100 ribu per kg di Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 17:13
Dinkes Papua berharap pembangunan 3000 toilet sesuaikan data BABS
Jumat, 15 Maret 2024 11:10
Pemprov Papua rekonsiliasi penyerahan aset tetap tiga DOB
Kamis, 14 Maret 2024 18:41
Pemprov Papua sasar rumah ibadah gelar pasar murah Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 12:30