Biak (ANTARA News Papua) - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Biak Numfor, Papua, melakukan pemusnahan dengan cara dibakar sebanyak 5.401 lembar Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e) warga Biak yang rusak invalid, Senin.
"Pemusnahan ribuan lembar KTP-e invalid telah sesuai dengan instruksi Mendagri Tjahjo Kumolo untuk mencegah adanya penyalahgunaan data kependudukan warga Biak Numfor," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Biak Akab Sanadi MAP di sela-sela pemusnahan KTP-e invalid.
Ia mengakui sebelum dilakukan pemusnahan KTP-e invalid, pihak Disdukcapil Biak telah membuat berita acara pemusnahan dengan disaksikan para pihak terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja, wartawan media cetak dan elektronik serta sejumlah ASN Disdukcapil.
Akab Sanadi mengakui dengan dilakukan pemusnahan KTP-e invalid maka tidak ada lagi dokumen kependudukan warga yang tersimpan.
Sebagai pelaksana tugas Kadisdukcapil, menurut Akab Sanadi, ia sangat berterima kasih dengan para perwakilan saksi-saksi yang ikut menyaksikan pemusnahan dokumen KTP-e yang rusak.
"Ya pemusnahan seperti ini untuk mengantisipasi terjadi penyimpangan data kependudukan warga yang invalid," ujarnya.
Proses pemusnahan e-KTP rusak milik warga Kabupaten Biak Numfor dilakukan dengan cara dibakar di halaman kantor Disdukcapil Jalan Majapahit Biak diawali oleh Plt Kadisdukcapil Akab Sanadi.
Berita Terkait
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51