Jayapura (ANTARA News Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Sembiring mengatakan, belum ada laporan tentang pasokan amunisi atau peluru ke kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang senantiasa menyerang aparat keamanan dan warga sipil.
"Sampai saat ini saya belum mendapat laporan tentang adanya pasokan amunisi ke KKB," kata Mayjen TNI Sembiring kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, walaupun belum mendapat laporan pihaknya senantiasa meminta anggota untuk waspada dan jangan lengah karena bila lengah dapat digunakan KKSB untuk menyerang anggota.
Memang sempat terjadi kontak senjata pada bulan Desember 2018 lalu, pascapenyerangan terhadap karyawan PT. Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yall, namun itu tidak terus menerus.
KKSB hanya menembak sesekali dengan waktu yang singkat bukan menembak secara terus menerus sehingga amunisi yang dikeluarkan juga terbatas.
"Kontak senjata yang terjadi saat itu bukan seperti anggapan masyarakat selama ini yakni baku tembak secara intens atau terus menerus," ungkap Sembiring seraya mengakui, memang dari segi waktu cukup panjang yakni dari pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIT, namun yang terjadi di lapangan adalah baku tembak tersebut hanya terjadi sebentar dan kemudian muncul lagi.
Untuk memberikan rasa aman ke masyarakat, TNI bersama Polri melakukan patroli di kawasan yang dianggap rawan khususnya dari KKB, ucap Pangdam Mayjen TNI Sembiring.
Berita Terkait
Ketua MPR minta pemerintah usut penembakan 8 karyawan PRTT di Papua
Selasa, 8 Maret 2022 0:44
Ketua MPR Bamsoet: Kaji langkah efektif tumpas KKSB
Selasa, 16 Februari 2021 18:39
Praka Dedi Hamdani korban KKSB Papua dimakamkan di Lombok Tengah
Senin, 25 Januari 2021 6:51
Kogabwilhan III: KKSB Papua pakai taktik licik dan korbankan warga sipil
Minggu, 11 Oktober 2020 4:17
KKSB Papua tembaki warga sipil di Nduga
Selasa, 6 Oktober 2020 14:36
Kontak tembak KKSB-TNI di Hipadipa satu prajurit gugur
Sabtu, 19 September 2020 18:55
Jenazah anggota babinsa korban penembakan KKSB dievakuasi ke Makassar
Sabtu, 19 September 2020 3:59
Komandan Korem 173/PVB konfirmasi KKSB tewaskan dua orang di Sugapa Intan Jaya
Kamis, 17 September 2020 20:38