Jayapura (ANTARA News Papua) - Sebanyak 82 unit rumah di Kompleks Pasar Sentral Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua, pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.45 WIT dilaporkan ludes terbakar.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu membenarkan peristiwa naas tersebut.
"Benar. Kebakaran itu bertempat di kompleks perumahan warga di belakang Pasar Sentral Kalibobo Nabire," katanya.
Kronologis kejadian, ungkap dia, sekitar pukul 00.30 WIT, salah satu saksi mata, atas nama Daeng Gassing (56) terbangun karena mendengar suara gaduh yang berasal dari samping rumah miliknya.
Ketika hendak melihat sumber kegaduhan, lanjut Kamal, saksi melihat kobaran api yang berasal dari rumah kontrakan milik Daeng Punna.
"Kemudian saksi segera mengetuk pintu rumah milik Ramli Erang (38) yang berhadapan dengan kontrakan milik Daeng Punna agar membangunkan warga sekitar," katanya.
Hanya saja, bersamaan dengan itu api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah warga sekitar sehingga membuat panik dan warga segera meninggalkan rumahnya masing-masing untuk meminta pertolongan.
"Pukul 03.00 WIT, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Polres Nabire bersama anggota tiba di TKP kebakaran guna membantu memadamkan api dan mengamankan warga masyarakat," katanya.
Api bisa dipadamkan secara menyeluruh sekitar pukul 05.30 WIT dan didata sebanyak 82 unit rumah hangus terbakar yang ditempati oleh 115 Kepala Keluarga (KK)
"Kini kasusnya sedang dilakukan penyidikan dan penyelidikan oleh Polres Nabire untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kebakaran," katanya tanpa menyebutkan apakah ada korban jiwa dan berapa nilai kerugiannya.
Berita Terkait
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
KLHK: Menanam satu pohon untuk hasilkan oksigen
Jumat, 19 April 2024 14:05
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34