Biak (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua membentuk tim kesehatan siaga Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk mencegah penyebaran penyakit gigitan nyamuk Aedes aegypti.
"Nyamuk Aedes Aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah sehingga perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," ujar Plt Bupati Biak Herry Naap seusai pawai parade Pekabaran Injil ke-164, Sabtu.
Ia menyebut hingga akhir Januari 2019 ini tercatat ada 25 kasus pasien DBD yang dirawat di rumah sakit umum daerah, sementara dua orang diataranya meninggal.
Ia meminta kepada setiap rumah tangga, pimpinan OPD, lembaga keagamaan dan panguyuban kelompok masyarakat, lurah, melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah mewabahnya DBD ini.
"Jadi Biak statusnya siaga. Harapannya dilakukan PSN serentak di semua wilayah terutama PSN di rumah masing-masing warga Biak," ujarnya.
Tim siaga pencegahan DBD Biak, menurut Plt Bupati Herry Naap, diketuai Kepala Dinas Kesehatan dr Daisy Ch Urbinas berserta jajaran direktur rumah sakit.
Daisy Ch Urbinas mengatakan, program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus yaitu: pertama, menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Kedua, menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.
Sementara yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan; menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; menggunakan kelambu saat tidur; memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk; menanam tanaman pengusir nyamuk, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
PSN perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sehingga seringkali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) terutama pada saat musim penghujan.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31
Pemkab Jayapura dorong masyarakat Kampung Abar kembangkan produk gerabah
Selasa, 23 April 2024 10:00