Jayapura (ANTARA News Papua) - Pertamina MOR VIII Jayapura hingga kini masih menghentikan pengiriman BBM ke Kabupaten Nduga, tanpa batas waktu.
"Memang betul pengiriman BBM ke Kabupaten Nduga masih dihentikan sejak Desember 2018 terutama saat gangguan keamanan melanda wilayah tersebut," kata Manager Communication dan CSR Pertamina MOR VIII Jayapura Brasto Galih Subroto kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan Kabupaten Nduga merupakan satu-satunya daerah di wilayah Papua yang tidak dilaksanakan program BBM satu harga.
"Masalah keamanan menjadi faktor utama tidak dilakukannya pengiriman BBM ke Nduga," kata Brasto.
Ia menambahkan, BBM yang dikirim ke Nduga melalui Timika dan diangkut menggunakan kapal.
Kabupaten Nduga mendapat jatah BBM sebanyak 20 kilo liter (kl) premium dan 10 kl solar dan dikirim setiap tiga bulan sekali.
Menurut Brasto, Pertamina pada prinsipnya siap mendistribusikan kembali bbm ke Nduga setelah situasi kondusif, karena itu saat ini masih dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga penyaluran dapat kembali dilakukan.
"Mudah-mudahan situasi keamanan kembali kondusif sehingga pengiriman bbm satu harga dapat kembali dilaksanakan," ujarnya.
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31