Jayapura (ANTARA) - Paku Wanimbo, salah seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ditangkap di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, pada Kamis (21/2/2019) petang.
"Memang benar Paku Wanimbo sebelum ditangkap sempat ditembak anggota karena berupaya melarikan diri dan terkena bagian pantatnya," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto kepada Antara di Jayapura.
Dia mengatakan penangkapan terhadap Wanimbo dilakukan saat yang bersangkutan berada di sekitar Bandara Mulia.
Saat hendak ditangkap, Wanimbo yang masuk dalam DPO sejak 2016 itu berusaha melarikan diri sehingga ditembak dan mengenai pantatnya.
Anggota KKB yang tengah dirawat di RSUD Mulia itu dalam keterangan sementaranya mengaku terlibat dalam sejumlah kasus penyerangan dan penembakan terhadap warga sipil.
"Wanimbo mengaku terlibat dalam penyerangan pos Kulirik tahun 2014 dan penembakan guru tahun 2016 di Karubate, Kabupaten Puncak Jaya, namun kami masih terus mendalaminya," ujar AKBP Ary.
Berita Terkait
Pemkab Puncak Jaya: Musrenbang RKPD merumuskan program prioritas warga
Kamis, 28 Maret 2024 15:44
Pemkab Puncak Jaya berharap warga manfaatkan BLT dengan bijak
Selasa, 26 Maret 2024 21:59
Pemprov Papua Tengah kirim bantuan tanggap darurat dua kabupaten
Jumat, 9 Februari 2024 19:35
Pemkab Puncak Jaya bangun jalan darurat bantu distribusi logistik pemilu
Minggu, 4 Februari 2024 18:50
PT Pertamina Papua: Penyaluran BBM ke Puncak Jaya kembali normal
Jumat, 12 Januari 2024 23:35
Kapolres Puncak Jaya: 25 personel kawal kedatangan surat suara pemilu
Jumat, 12 Januari 2024 19:31
Danyon: Yonif 753/AVT galakkan komunikasi warga di Puncak Jaya
Selasa, 9 Januari 2024 18:55
Dandim 1714/Puncak Jaya: Prajurit gugur saat kontak tembak dengan KKB Papua
Sabtu, 6 Januari 2024 0:07