Jayapura (ANTARA) - Pembangunan Jembatan Holtekam, yang melintas di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, menghabiskan dana sekitar Rp1,8 triliun.
Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI Papua Oesman Marbun kepada Antara di Jayapura, Papua, Jumat, mengatakan besarnya dana yang diserap karena digunakan bukan saja untuk pembangunan jembatan, tetapi akses jalan penghubung baik dari Hamadi maupun Holtekam.
Dana sebesar itu, kata Marbun, bukan hanya dari APBN tetapi juga APBD baik Provinsi Papua maupun Kota Jayapura.
Adapun rinciannya dana APBD untuk membangun akses jalan dari Hamadi sepanjang 400 meter dibiayai Pemkot Jayapura Rp51 miliar dan pembangunan jembatan pendekat dari arah Holtekam sepanjang 840 meter dengan dana Rp516,5 miliar.
Sedangkan dana APBN yang dialokasikan melalui Kementerian PUPR yaitu pembangunan jembatan atau bentang tengah sepanjang 433 meter senilai Rp943,6 milyar, jalan pendekat ke Jembatan Holtekam sepanjang 9,950 meter senilai Rp 225,7 miliar, dan jembatan pendekat dari arah Holtekam sepanjang 60 meter senilai Rp151,8 miliar.
"Pengerjaan baik jalan pendekat, jembatan utama, maupun jembatan dan jalan penghubung dari arah Holtekam sudah hampir selesai, dan diharap bulan Maret mendatang rampung," kata Marbun.
Menurut dia, dengan selesainya pembangunan jalan serta jembatan yang menghubungkan Hamadi-Holtekam diharapkan dapat membantu mempercepat akses masyarakat yang ingin ke kawasan itu, termasuk bila hendak ke Kabupaten Keerom.
Ia menambahkan, khusus kelayakan jembatan sudah dilakukan uji coba beban dengan menggerahkan 160 truk dum yang bermuatan 10 ton.
Berita Terkait
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Rektor Uncen harap Rp3,35 triliun PTFI untuk kesejahteraan rakyat
Selasa, 23 April 2024 3:51
Pemkab Mimika: Belanja barang dan jasa 2024 capai sebesar Rp3,55 triliun
Kamis, 21 Maret 2024 2:21
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27
Aset perolehan barang milik daerah Biak Numfor Rp2,99 triliun
Sabtu, 9 Maret 2024 13:57
Bapenda Kabupaten Mimika targetkan PAD 2024 sebesar Rp6,6 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 15:46
Penjabat Gubernur Papua Tengah serahkan DPA 2024 sebesar Rp4,8 triliun
Minggu, 4 Februari 2024 18:45
DJP Papua: Penerimaan pajak pada 2023 sebesar Rp13,642 triliun
Sabtu, 20 Januari 2024 1:16