Jayapura (ANTARA) - Jenazah dr Lutfi Thamrin (56), salah satu korban perahu terbalik di Perairan Aisau, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Senin (25/2), diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya, Rabu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen dr Alusius Osok kepada Antara mengakui kini jenazah dr Lutfi sudah diberangkatkan dari Serui ke Biak dan selanjutnya ke Surabaya.
Sedangkan jenasah paramedis, yakni Riko Letrik Wutoi yang merupakan petugas gizi dari Puskesmas Waindu dimakamkan di Serui.
Almarhum dr Lutfi sudah sembilan tahun bertugas di pedalaman Kabupaten Kepulauan Yapen, yakni di Puskesmas Poom dan Raimbawi.
"Kami sangat kehilangan dokter yang ringan tangan membantu masyarakat pesisir yang wilayahnya memang sulit dijangkau," kata Osok.
Dia mengatakan insiden terbaliknya perahu motor yang ditumpangi 10 orang tenaga kesehatan itu berawal saat rombongan melakukan pelayanan ke kampung-kampung di wilayah Puskesmas Waindu.
Seusai melaksanakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan ke warga di Kampung Aisau, rombongan kembali ke Raimbawi dengan menggunakan perahu motor, namun tiba-tiba ombak menerjang hingga perahu terbalik.
Dr. Osok menjelaskan, insiden itu berawal saat 10 petugas melakukan pemeriksaan kesehatan ke kampung-kampung di wilayah Puskesmas Waindu dan satu motoris.
Awalnya rombongan yang menggunakan perahu motor dengan motoris Egron mengunjungi Kampung Sawendui dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat kemudian melanjutkan perjalanan ke Kampung Aisau.
"Setelah melakukan pemeriksaan kepada warga, sekitar pukul 14.00 WIT rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke Raimbawi, namun perahu mereka diterjang ombak hingga terbalik," kata dr Osok yang mengaku sedang berada di Biak dan akan menyerahkan jenasah ke keluarga untuk dimakamkan.
Adapun delapan nama petugas kesehatan yang selamat adalah Israwati (bidan), Nurul cholifah (bidan), Nelma katrin wayangkau (perawat), Abraham Kayai(perawat), Aco jaya (perawat), Usman Azis Sani Tarian, Ny.Abraham (perawat) dan Lewi (staf dinas kesehatan).
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31