Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi kesehatan lainnya serta rumah sakit mitra dan rumah sakit milik pemerintah guna menurunkan tim pelayanan kesehatan untuk melayani kesehatan warga korban banjir bandang Sentani.
"Jadi khusus untuk penanganan korban banjir bandang di Sentani ini, kami dari Dinas Kesehatan Provinsi sudah melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait dan rumah sakit guna menurunkan tenaga kesehatan untuk bertugas di posko pelayanan kesehatan yang dibuka di Sentani," kata Aloysius Giyai ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu sore.
Dari koordinasi yang dibangun, menurut dia, pihaknya sudah menurunkan para tenaga medis maupun tenaga penunjang untuk bertugas di posko induk pelayanan kesehatan yang dibuka di lapangan gunung merah Sentani.
"Kami juga sudah koordinasi dengan BNPB dan dinas sosial baik di tingkat kabupaten maupun provinsi terkait penanganan korban banjir bandang Sentani," katanya.
Selanjutnya, di Puskesmas Kampung Harapan Sentani Timur, Puskesmas Sentani Kota, dan di RSUD Youwari untuk melayani kesehatan korban banjir.
Kemudian, lanjut dia, keterlibatan penanganan kesehatan juga dari aparat keamanan yakni dari Dokter Polda Papua dan juga aparat TNI.
Mantan Direktur RSUD Abepura ini mengatakan, instansi terkait lainnya seperti Balai POM, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Jasa Raharja juga sudah turun tangan dalam penanganan korban bencana banjir.
"Jadi semua sektor kesehatan terlibat dalam penanganan korban banjir bandang Sentani ini," katanya.
Seluruh petugas dari masing-masing rumah sakit yang ada di Jayapura sudah dikerahkan turun ke lokasi banjir bandang Sentani untuk melakukan penanganan pelayanan kesehatan.
Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Dinkes Papua dr Silvanus Sumule. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh tenaga kesehatan di lapangan.
"Tenaga kesehatan yang ada di lapangan adalah teman-teman dari TNI/Polri sudah ada di lapangan bersama-sama dengan teman-teman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan RSUD Youwari juga didukung tim krisis kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga sudah berada di lapangan," tambahnya.