Jayapura (ANTARA) - Kepolisian mengungkapkan tercatat 34 jenazah korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura yang saat ini berada di RS Bhayangkara belum teridentifikasi.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr Ramon Aninam kepada Antara di Jayapura, Rabu malam mengatakan sejak terjadinya banjir bandang di Setani, Jayapura, RS Bhayangkara sudah menerima 86 kantong jenazah dan 52 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Jenazah yang teridentifikasi itu kini sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Ketika ditanya kapan jenazah yang belum teridentifikasi itu dimakamkan, Kabid Dokkes mengaku belum mengetahui dengan pasti.
"Kami masih menunggu dan tim terus berupaya untuk mengidentifikasi jenazah yang ada di RS Bhayangkara," kata Kombes dr Ramon seraya menambahkan, beberapa saat lalu ada laporan temuan mayat anak-anak, namun jenazahnya belum tiba di RS Bhayangkara.
"Diperkirakan jenazah korban banjir bandang terus ditemukan karena pencarian masih dilakukan, termasuk menyusuri kawasan Danau Sentani," kata dr Ramon.
Banjir bandang yang terjadi Sabtu (16/3) menyebabkan 103 orang meninggal, 75 luka ringan dan 84 luka berat.
Jumlah pengungsi kini mencapai 9.691 orang yang tersebar di 23 lokasi di sekitar Sentani dan Doyo.
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54