Jayapura (ANTARA) - Tim DVI Kepolisian Daerah Papua memastikan dua kantong jenazah yang diterima dari lokasi bencana alam di Sentani, Kabupaten Jayapura, ternyata bukan berisi jenazah.
"Memang benar terdapat dua kantong jenazah yang tidak berisi jenazah melainkan benda yang sebelumnya diperkirakan bagian dari tubuh manusia," kata Kepala Bidang Dokkes Polda Papua Kombes dr.Ramon Aninam di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan bahwa kantong jenazah yang diterima Tim DVI itu berjumlah 98 kantong dan yang teridentifikasi tercatat 75 jenazah.
Sebanyak 75 jenazah yang teridentifikasi itu sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk selanjutnya dimakamkan.
Banjir bandang yang melanda berbagai wilayah di Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3), menyebabkan 105 orang meninggal dan 94 orang dilaporkan hilang.
Dampak banjir bandang bukan saja dialami warga yang bermukim di kawasan Sentani, akan tetapi juga yang bermukim di Danau Sentani, akibat air danau tersebut meluap dan menggenangi rumah warga.
Saat ini tercatat 11 ribu lebih warga setempat mengungsi di sejumlah tempat pengungsian dan rumah sanak keluarga yang tidak terkena banjir dan dampak bencana alam tersebut.
Berita Terkait
BPBD Jayapura reaksi cepat data rumah warga terdampak banjir
Kamis, 11 April 2024 11:16
BPBD Jayapura imbau warga hati-hati saat mudik jalanan berlumpur
Selasa, 9 April 2024 12:33
Dinas PUPR Jayapura atasi banjir dengan meningkatkan drainase 300 meter
Sabtu, 30 Maret 2024 9:58
Pemkot Jayapura membangun kolam penampungan cegah banjir
Minggu, 24 Maret 2024 1:42
Komunitas Fotografer Jayapura gelar pameran foto banjir bandang Sentani
Sabtu, 23 Maret 2024 20:25
BPBD sebut empat titik Kota Jayapura tergenang air saat hujan deras
Rabu, 20 Maret 2024 16:22
PUPR imbau warga Jayapura jaga kebersihan lingkungan mencegah banjir
Rabu, 20 Maret 2024 2:05
Dinas PUPR Jayapura perbaiki jalan tergenang air mudahkan aktivitas warga
Selasa, 19 Maret 2024 19:16