Biak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan merekrut 3.276 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mendukung penyelenggaraan pemilu serentak 17 April 2019.
Sekretaris KPU Biak Agus Filma di Biak, Selasa, mengatakan rekrutmen anggota KPPS di Biak masih terkendala persyaratan keanggotaan penyelenggara pemilu harus berijazah SMA atau sederajat.
Sementara, dari anggota KPPS di berbagai kampung di Biak, sesuai data KPU masih banyak lulusan SMP yang tidak memenuhi syarat sesuai aturan.
"KPU berharap proses rekrutmen anggota KPPS bisa selesai tepat waktu sehingga bisa menudukung kelancaraan penyelenggaraan pemungutan suara pemilu serentak 17 April 2019," kata Agus Filma.
Disinggung honor yang diterima petugas KPPS pada pemilu serentak 2019, menurut Agus Filma, sesuai dengan regulasi secara nasional ditetapkan sebesar Rp550 ribu untuk ketua serta anggota Rp500 ribu.
"Peraturan tentang honor petugas KPPS pemilu serentak ini mengacu pada penetapan Standar Biaya Honorarium Tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden, dan Wakil Presiden, serta Tahapan Pemilihan Gubernur/Bupati/Wali Kota Serentak yang dikeluarkan Menteri Keuangan," katanya.
Kegiatan tahapan pemilu serentak 2019 di Kabupaten Biak Numfor hingga saat ini masih berjalan lancar karena setiap caleg partai politik terus berkampanye menemui konstituennya.
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15