Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri, di Jayapura, Rabu mengatakan, program "Bangga" ini telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di tiga daerah yakni Kabupaten Asmat, Paniai dan Lanny Jaya bahkan, salah satu wilayah meminta kebijakan tersebut dilanjutkan.
"Program Gubernur Papua ini memang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hidup masyarakat Bumi Cenderawasih dari sisi kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Menurut Elysa, program "Bangga" Papua sebenarnya akan digulirkan pada 11 kabupaten lainnya pada tahun ini, namun, karena ada kebijakan lain kepala daerah sehingga program ini masih akan tetap dijalankan di tiga kabupaten percontohan.
"Sesuai dengan program di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, kebijakan 'Bangga' ini rencananya akan dilaksanakan pada 11 kabupaten, ternyata kebijakan gubernur lain sehingga tetap dilanjutkan di tiga kabupaten saja," ujarnya.
Dia menambahkan ibu atau orang tua yang menerima dana tersebut harus memanfaatkannya dengan baik, dengan memenuhi segala kebutuhan gizi maupun kesehatan anaknya masing-masing.
Sebelumnya, Pemprov Papua telah menetapkan Kabupaten Lanny Jaya, Paniai dan Asmat sebagai proyek percontohan program "Bangga" Papua, dalam kebijakan ini, pemerintah memberikan dana sebesar Rp200 ribu bagi anak usia 0-4 tahun setiap bulan.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan program "Bangga" Papua ini diluncurkan agar anak usia 0-4 tahun dapat bertumbuh dengan gizi yang terpenuhi sehingga menjadi generasi penerus yang sehat dan kuat.
Pemprov Papua klaim program "bangga" sejahterakan masyarakat
Program Gubernur Papua ini memang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hidup masyarakat Bumi Cenderawasih dari sisi kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengklaim program Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera (Bangga) yang telah dilaksanakan pada tiga kabupaten di wilayahnya sejak 2017 menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Bumi Cenderawasih itu.