Jayapura (ANTARA) - Peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menyebutkan tiga jenis pohon cocok ditanam di kawasan hutan pegunungan cagar alam Cycloop dan memang sejak masa prasejarah sudah melekat dengan budaya Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua dan jenis pohon endemik Cycloop.
"Jenis-jenis pohon itu yaitu pohon khombouw, pohon soang, dan matoa," katanya di Jayapura, Kamis.
Menurutnya, pohon khombouw sejak masa prasejarah hingga kini kulit kayunya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Asei sebagai media melukis.
"Secara tradisional, masyarakat Asei hanya ambil kulit kayu seperlunya saja dan tidak pernah menebang pohon ini," ujarnya.
Selanjutnya, batang pohon soang dikenal awet, secara tradisional oleh masyarakat Sentani digunakan sebagai tiang rumah panggung.
Sedangkan, kayu pohon matoa sejak dulu dikenal sebagai bahan pembuat perahu tradisional Sentani.
"Masyarakat Sentani punya kearifan sendiri dalam mengambil hasil hutan, yaitu seperlunya saja," tambahnya.
Mereka tidak tiap hari atau setiap saat menebang pohon. Misalnya saja, batang kayu soang itu awet ratusan tahun, dan tidak setiap saat ditebang, harus seizin tokoh adat atau ondoafi baru pohon ini diambil untuk tiang rumah.
"Penebangan liar di Cycloops selama ini yang terjadi adalah untuk kayu bakar, pembukaan lahan kebun dan pembukaan lahan untuk pemukiman," katanya.
Untuk itu, lanjutnya masyarakat adat Sentani perlu dilibatkan dalam program penghijauan kembali Cycloops, karena sejak nenek moyang mereka, gunung ini sudah menjadi bagian dalam adat dan budaya Sentani.
Berita Terkait
DPRD Jayapura: Perambah Cagar Alam Cycloop harus diberi sanksi
Rabu, 24 April 2024 11:33
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32
Pemkab Jayapura ajak masyarakat lindungi Cycloop dengan menanam pohon
Rabu, 24 April 2024 7:39
Polres Jayapura tingkatkan patroli menekan tindak kejahatan
Rabu, 20 Maret 2024 19:52
BPBD Jayapura imbau warga di lereng gunung waspadai saat musim hujan
Selasa, 19 Maret 2024 11:15
DLH Jayapura: Perda perlindungan Cycloop harus diterapkan kehidupan masyarakat
Senin, 18 Maret 2024 19:16
DLH Jayapura harap masyarakat adat pioner jaga ekosistem Cycloop
Sabtu, 16 Maret 2024 19:34
Barnabas Suebu harap pemda-adat melindungi Cycloop dari perambahan hutan
Senin, 11 Maret 2024 20:46