Jayapura (ANTARA) - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengimbau korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura, tidak terprovokasi isu menyesatkan yang antara lain menyebut ikan dari Danau Sentani dan sekitarnya tidak layak dikonsumsi.
"Tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang menyatakan kalau ikan-ikan di Danau Sentani dan sekitarnya tidak layak dikonsumsi," katanya di Jayapura, Senin.
Menurut Klemen, justru korban banjir harus kembali memenuhi kebutuhan vitamin dan lain sebagainya di dalam tubuh sehingga harus mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti ikan.
"Hal ini juga harus diluruskan agar penjual ikan khususnya Mujair dan lain sebagainya dapat kembali mendapat pembeli sehingga pendapatannya tidak turun secara drastis," ujarnya.
Dia menjelaskan jumlah ikan di Danau Sentani, sungai dan kali bisa ribuan sehingga tidak akan terdampak dengan kondisi banjir bandang.
"Jika masih ada yang trauma memang wajar, namun hal tersebut harus segera kembali normal sehingga konsumsi ikan juga dapat meningkat," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga akan mengintruksikan instansi terkait untuk mengecek kondisi tersebut dan mengeluarkan surat edaran yang menegaskan bahwa ikan yang ada di Kabupaten Jayapura aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Jayapura khususnya para korban banjir bandang diresahkan isu banyaknya ikan di Danau Sentani dan sekitarnya tercemar karena banyaknya jenazah yang ditemukan pada perairan serta kotornya air danau.
Berita Terkait
Lantamal X Jayapura gelar operasi Cenderawasih Jaya 24
Jumat, 29 Maret 2024 18:59
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15