Jayapura (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih menjadi ancaman baik bagi anggota Polri maupun warga sipil.
“Karena itulah anggota yang bertugas dalam pengamanan pemilu diminta selalu waspada karena adanya kelompok bersenjata,” kata Kapolda Sormin kepada Antara di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan walaupun ada kelompok bersenjata yang mengancam namun secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah hukum Papua menjelang pemilu, Rabu, 17 April 2019, masih tetap aman.
"Keberadaan kelompok bersenjata itu susah dideteksi karena suka berpindah-pindah sehingga masyarakat dan anggota diminta waspada dan tidak lengah. Bila lengah maka akan menjadi sasaran empuk," ujarnya.
Ketika ditanya tentang kondisi di Nduga, mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu mengaku, hingga kini masih kondusif. Secara keseluruhan situasi kamtibmas di Nduga aman dan terkendali.
Untuk pengamanan pemilu Polda Papua mengerahkan 7.500 personil yang sebagian besar sudah disebar di 29 kabupaten dan kota.
"Selain itu, Polda Papua juga mendapat bantuan sebanyak 7.500 personil TNI dari Kodam XVII Cenderawasih," kata Kapolda Papua Irjen Pol Sormin.
Berita Terkait
Panglima TNI jelaskan penyebutan KKB Papua kembali OPM
Kamis, 11 April 2024 0:40
Wapres Ma'ruf Amin: PM Luxon setuju pendekatan persuasif bebaskan Pilot Kapten Philip
Selasa, 27 Februari 2024 13:23
Polri tegaskan komitmen jaga stabilitas Kamtibmas Tanah Papua
Rabu, 10 Januari 2024 14:20
Lima jenazah anggota KKB dimakamkan di TPU Okpol
Selasa, 3 Oktober 2023 22:42
Pangkogabwilhan III: Serambakon dan Oksibil aman dari gangguan KKB
Senin, 2 Oktober 2023 14:05
Kapolda Papua Irjen Fakhiri: Jangan gunakan kelompok bersenjata dalam Pemilu 2024
Senin, 18 September 2023 16:48
Pangdam XVII/Cenderawasih benarkan wilayah Agandugume perlintasan KSB
Sabtu, 5 Agustus 2023 19:13
Pj Gubernur Papua Pegunungan minta Pemda Nduga bantu pembebasan sandera pilot
Sabtu, 8 Juli 2023 15:45