Bosaso (ANTARA) - Serangan udara Amerika Serikat menewaskan tiga anggota ISIS di wilayah semi-otonom Puntland Somalia pada Jumat (26/4/2019), kata pejabat militer AS, dua pekan setelah wakil pimpinan kelompok tersebut tewas dalam serangan.
Seorang saksi mata menuturkan sejumlah peluru kendali menghantam dua sumur di pinggiran desa Timirshe, sekitar 60 kilometer tenggara Ibu Kota Bosaso.
Militer AS secara drastis menggencarkan aksi serangan udara mereka di Somalia sejak Presiden Donald Trump dilantik. Pihaknya mengatakan telah menewaskan lebih dari 800 gerilyawan dalam waktu dua tahun.
"Serangan udara ini melenyapkan anggota ISIS-Somalia yang bersembunyi di lokasi terpencil di Somalia utara," kata Direktur Operasi Komando Afrika AS (AFRICOM) Mayor Jenderal Gregg Olson, dalam satu pernyataan, Sabtu.
AFRICOM juga mengkalim bertanggung jawab atas terbunuhnya wakil pimpinan ISIS Abdulhakim Dhuqub pada 14 April.
Somalia dilanda oleh perang saudara dan militansi garis keras sejak para panglima perang menggulingkan diktator militer Mohamed Siad Barre pada 1991.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Militer AS serang militan ISIS di Kabul
Senin, 30 Agustus 2021 5:24
Presiden AS Biden akan buru penyerang bandara Kabul
Jumat, 27 Agustus 2021 10:22
Serangan bom di Nigeria tewaskan 15 tentara
Senin, 2 Agustus 2021 7:14
Belgia akan pulangkan anak, ibu dari kamp pengungsi tahanan Suriah
Jumat, 5 Maret 2021 15:33
MA Inggris periksa kasus WN yang bergabung dengan ISIS di Suriah
Sabtu, 1 Agustus 2020 13:26
Ketua MPR Bansoet minta pemerintah siapkan program deradikalisasi anak WNI eks-ISIS
Kamis, 25 Juni 2020 6:02
Gubernur Ganjar sambut baik rencana mantan ISIS bantu deradikalisasi Jateng
Senin, 9 Maret 2020 16:44
Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah antisipasi eks kombatan masuk ke Indonesia
Kamis, 13 Februari 2020 18:04