Jayapura (ANTARA) - Segenap elemen pemuda di Provinsi Papua diajak untuk mendukung pembangunan di segala bidang yang digalakkan oleh pemerintah, baik oleh pusat hingga daerah.
Demikian hal ini disampaikan oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar usai menghadiri peringatan 1 Mei kembalinya Papua ke dalam pangkuan NKRI yang dipusatkan di Taman Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Rabu.
"Selain belajar, generasi muda Papua diharapkan untuk mengisi dan warnai pembangunan yang sedang berjalan," katanya.
Menurut dia, Papua merupakan salah satu wilayah yang tergabung dalam NKRI dengan sejarah yang panjang dan perlu diketahui oleh segenap anak bangsa.
"Tepat 1 Mei 2019 seluruh rakyat Papua memperingati 56 tahun kembalinya Papua ke pangkuan Indonesia setelah dijajah oleh Belanda. Dan hari ini kami peringati dengan beragam kegiatan," katanya.
Untuk di ibu kota Provinsi Papua, Kota Jayapura, pemerintah setempat memperingatinya dengan menggelar upacara singkat terkait hari bersejarah bagi Papua.
Dimana hal itu dilakukan agar seluruh rakyat Papua tidak melupakan peristiwa yang telah terjadi 56 tahun silam, tepatnya 1 Mei 1963 sebagai Hari Kembalinya Papua ke NKRI.
"Karena semuanya itu merupakan suatu pencapaian yang telah dilakukan oleh seluruh rakyat Papua kala itu. Bung Karno pernah katakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri," katanya.
Untuk itu, diharapkan tidak ada lagi oknum-oknum warga yang dengan sengaja membuat suatu gerakan atau membelokkan sejarah perjuangan bangsa tersebut.
"Momen ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk meluruskan sejarah. Dan kami saat ini akan fokus pada generasi muda, karena mereka lah yang nantinya akan mengambil dan menjadi pemimpin di Tanah Papua ini," kata Kolonel Inf J Binsar P Sianipar.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM menegaskan bahwa Papua secara sah merupakan bagian integral dari NKRI.
"Bapak saya juga seorang pejuang. Dan dia berjuang untuk melawan penjajah, musuh kala itu Belanda. Dia menceritakan banyak hal tentang perjuangan dan itu dalam bingkai NKRI," katanya.
Yang patut disyukuri adalah mengisi perjuangan masa kini dengan mendukung pemerintah dalam pembangunan di segala bidang.
"Untuk itu belajarlah yang baik dan tekun, sehingga nantinya bisa memberikan pemikiran yang baik untuk pembangunan di Papua," katanya.
Dalam upacara 1 Mei 2019 untuk memperingati kembalinya Papua ke dalam pangkuan NKRI di Taman Imbi, Kota Jayapura, selain digelar upacara dengan pertunjukkan tari-tarian dan marching band dari berbagai sekolah, nampak juga marching band dari IPDN Regional Papua.
Upacara tersebut dihadiri oleh pemangku kepentingan, selain tokoh adat, para politikus, nampak juga Kaporles Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo dan sejumlah pimpinan OPD Pemerintah Kota Jayapura.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah ormas dan OKP di Kota Jayapura. Diakhiri upacara, Pemerintah Kota Jayapura menggelar pesta hiburan rakyat berupa panggung gembira.
Berita Terkait
Kasdam XVII/Cenderawasih pimpin sidang pantukhir 202 calon tamtama
Kamis, 18 April 2024 16:28
Putra Pupua Letkol Justus Mara jabat Komandan Kodim 1716 Tolikara
Kamis, 18 April 2024 14:39
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Prajurit Yonif 721/Mks bersihkan pasar tradisional Distrik Pirime
Selasa, 16 April 2024 13:45
Prajurit Yonif 751/VJS membantu evakuasi warga Sinak yang sakit
Senin, 15 April 2024 18:05
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09